Listen

Description

https://youtu.be/ly2bpoUxXlU

KAMIS, 6 April , 2023

Salam SIGAP dan Shalom.….

*MENDERITA DENGAN BERSUKACITA SAAT BERJALAN DENGAN TUHAN*

“Sehingga hidupmu layak di hadapan-Nya serta berkenan kepada-Nya dalam segala hal, dan kamu memberi buah dalam segala pekerjaan yang baik dan bertumbuh dalam pengetahuan yang benar tentang Allah, dan dikuatkan dengan segala kekuatan oleh kuasa kemuliaan-Nya untuk menanggung segala sesuatu dengan tekun dan sabar” Kolose 1: 10, 11

Pena Inspirasi menuliskan yang dimaksud dengan judul renungan kita pagi ini _*MENDERITA DENGAN BERSUKACITA SAAT BERJALAN DENGAN TUHAN*_ adalah sebuah panggilan _*kehidupan yang praktis*_ agar kita bisa senantiasa _*BERSUKACITA melewati KESUKARAN*_ sebagai faktor yang menunjang _*kebahagiaan sejati dan sarana*_ untuk _*memulihkan hubungan kita*_ secara _*vertikal*_ kepada _*Tuhan*_ dan _*horizontal*_ dengan _*sesama*_ , sbb :

1. *ALASAN kita harus siap “MENDERITA dengan bersukacita saat berjalan dengan TUHAN” karena saat belas kasihan yang berharga sedang mau ditutup, makanya kita perlu memastikan diri untuk kehidupan kekal*

“ _*Marilah kita bangun! Peperangan sedang berkecamuk*_ . _*Kebenaran dan kepalsuan sedang mendekati pertarungan terakhir*_ . Marilah kita berbaris dan berjalan di bawah panji-panji Raja Immanuel yang berlumuran darah itu, dan _*berjuang mempertahankan iman, dan memenangkan penghormatan*_ ; karena _*kebenaran akan menang*_ , dan kita akan lebih dari pada pemenang melalui Dia yang mengasihi kita. _*Saat belas kasihan yang berharga sedang mau ditutup, marilah kita memastikan diri untuk kehidupan kekal*_ , agar _*kita memuliakan Bapa kita yang di surga*_ , dan _*menjadi sarana penyelamatan jiwa-jiwa yang telah ditebus Kristus*_ . “ Review and Herald, 14 Maret, 1888.

2. *ALASAN kita harus siap “MENDERITA dengan bersukacita saat berjalan dengan TUHAN” karena jika kita tidak berjalan dalam terang yang menyinari kita itu atau meniru ketekunan dan kesetiaan dalam membesarkan terang, maka kita tak dapat diterima atau dihormati Allah*

“ Kita tak dapat diterima atau dihormati Allah dengan memberikan pelayanan yang sama, atau melakukan pekerjaan yang sama dengan nenek moyang kita. _*Supaya diterima dan diberkati Allah seperti mereka, kita harus meniru ketekunan dan kesetiaan mereka*_ , yaitu _*membesarkan terang kita seperti yang mereka lakukan*_ , dan _*melakukan apa yang mereka akan lakukan sekiranya mereka hidup sekarang ini*_ . Kita harus _*berjalan dalam terang yang menyinari kita, kalau tidak, terang itu akan memudar*_ . “ Testimonies, Jld. 1, hal. 262.

3. *ALASAN kita harus siap “MENDERITA dengan bersukacita saat berjalan dengan TUHAN” karena setan sedang menancapkan panji-panjinya dalam keluarga orang-orang yang mengaku pilihan Allah dan kita harus sanggup memahami perbedaan antara panji-panji musuh dan panji-panji Kristus yang berlumuran darah*

“ Saya melihat _*Setan menancapkan panji-panjinya dalam keluarga mereka yang mengaku pilihan Allah*_ ; akan tetapi _*mereka yang berjalan di dalam terang seharusnya sanggup memahami perbedaan antara panji-panji musuh*_ yang _*berwarna hitam*_ dengan _*panji-panji Kristus yang berlumuran darah*_ . “ Testimonies, Jld. 4, hal. 200.

4. *ALASAN kita harus siap “MENDERITA dengan bersukacita saat berjalan dengan TUHAN” karena kendala yang menghalangi kemajuan kita tidak akan pernah lenyap di hadapan seorang yang berhenti berjalan karena mempunyai roh keragu-raguan*

“ Sering _*kehidupan Kristen terjaring bahaya*_ , dan nampaknya sukar melakukan tugas. _*Imajinasi menggambarkan kehancuran di depan dan perhambaan serta kematian di belakang*_ . Namun Allah berbicara dengan jelas, "Majulah." _*Kita harus mengikuti perintah ini sekalipun pandangan mata kita tidak dapat menerobos kegelapan*_, dan kita merasakan gelombang dingin di sekitar kaki kita. _*Kendala yang menghalangi kemajuan kita tidak akan pernah lenyap di hadapan seorang yang berhenti berjalan*_ karena _*mempunyai roh keragu-raguan*_ .…"_*Marilah kita