SENIN, 6 Februari, 2023
Salam SIGAP dan Shalom.….
*MENJADIKAN SAYA SAKSI-NYA*
“Tetapi hanya oleh nenek moyangmulah hati TUHAN terpikat sehingga Ia mengasihi mereka, dan keturunan merekalah, yakni kamu, yang dipilih-Nya dari segala bangsa, seperti sekarang ini” Ulangan 10: 15
Pena Inspirasi menuliskan yang dimaksud dengan judul renungan kita pagi ini _*MENJADIKAN SAYA SAKSI-NYA*_ adalah sebuah panggilan _*kehidupan yang praktis*_ agar kita bisa senantiasa memiliki _*SUKACITA SURGAWI*_ sebagai faktor yang menunjang _*kebahagiaan sejati dan sarana*_ untuk _*memulihkan hubungan kita*_ secara _*vertikal*_ kepada _*Tuhan*_ dan _*horizontal*_ dengan _*sesama*_ , sbb :
1. *Kita baru bisa menyadari bahwa “DIA menjadikan saya SAKSI-NYA” bilamana IMAN kita disokong oleh Firman Allah dan kita senantiasa memegang dengan teguh kesaksian yang hidup akan Kebenaran setiap hari sampai hari Marantha itu tiba*
“ _*Biarlah imanmu disokong oleh Firman Allah*_ . Peganglah dengan teguh _*kesaksian yang hidup akan kebenaran*_ . _*Berimanlah kepada Kristus sebagai Juruselamat pribadi*_ . Ia sudah dan akan tetap menjadi _*Batu Zaman kita*_ . “ Ev 362 (1905).
2. *Kita baru bisa menyadari bahwa “DIA menjadikan saya SAKSI-NYA” bilamana kita rajin merenungkan dan menyelidiki Firman Allah tiap-tiap hari serta merindukan kedatangan-Nya yang kedua kali dengan membagikan Firman-Nya itu kepada setiap orang*
“ _*Kristus menginginkan agar setiap orang mendidik dirinya sendiri untuk merenungkan dengan tenang akan kedatangan-Nya yang kedua kali*_ . Semua orang _*harus menyelidik Firman Allah tiap-tiap hari*_ , namun _*tidak mengabaikan tugas-tugas yang sekarang*_ . “ Surat 28, 1897.
3. *Kita baru bisa menyadari bahwa “DIA menjadikan saya SAKSI-NYA” bilamana kita senantiasa merindukan kedatangan YESUS setiap hari dan bersedia bersaksi bagi kedatangan-Nya ke dua kali kepada semua orang*
“ _*Dalam persiapan menyambut kedatangan Tuhan kita maka kita harus melakukan satu pekerjaan besar di kota-kota besar*_ . Kita memiliki _*satu kesaksian yang serius*_ untuk _*disampaikan di pusat-pusat keramaian ini*_ . “ Words of Encouragement to Self-supporting Workers (Ph 113) 5 (1909)
4. *Kita baru bisa menyadari bahwa “DIA menjadikan saya SAKSI-NYA” bilamana kita mau mengumandangkan dengan suara nyaring pekabaran malaikat yang ketiga, “hidup oleh iman” dalam kehidupan kita sehari-hari*
“ _*Pekabaran malaikat yang ketiga sekarang harus dikumandangkan, tidak hanya di negeri-negeri yang jauh*_ , tetapi juga _*di tempat-tempat sekitar yang terabaikan*_ , di mana _*banyak orang belum diamarkan dan diselamatkan*_. Kota-kota kita di mana-mana sedang mendambakan pekerjaan sepenuh hati dari hamba-hamba Allah. “ RH, 17 November 1910.
5. *Kita baru bisa menyadari bahwa “DIA menjadikan saya SAKSI-NYA” bilamana kita menghidupkan TABIAT-NYA yang penuh kasih dalam kehidupan kita sehari-hari, sementara kita dengan suara nyaring mengumandangkan pekabaran Kasih Allah yang terakhir bagi dunia ini*
“ _*Pekabaran anugerah yang terakhir yang harus disampaikan kepada dunia*_ adalah _*suatu penyataan akan tabiat-Nya yang penuh kasih*_ . _*Anak-anak Allah harus menyatakan kemuliaan-Nya*_ . Di dalam _*kehidupan dan tabiat mereka sendiri*_ , mereka _*harus mengungkapkan apa yang telah dilakukan oleh rahmat Allah bagi mereka*_ . “ COL 415, 416 (1900)
Kiranya Tuhan memberkati kita semua...🙏🙏🙏
/.ssw./
https://youtu.be/AaOvbwTeNhY