Listen

Description

SENIN, 18 Juli, 2022

Salam SIGAP dan Shalom.….

*MENYATU DENGAN HATIMU SENDIRI*

“Biarlah kamu marah, tetapi jangan berbuat dosa; berkata-katalah dalam hatimu di tempat tidurmu, tetapi tetaplah diam. Sela” Mazmur 4: 4

Pena Inspirasi menuliskan yang dimaksud dengan judul renungan kita pagi ini _*MENYATU DENGAN HATIMU SENDIRI*_ dikarenakan _* DIA AKAN MEMANGGIL .... AKU AKAN MENJAWAB*_ supaya kita mengalami Kasih Allah yang tiada bandingnya itu dan kemudian dengan penuh keberanian datang menghampiri takhta kasih karunia Allah, adalah sbb :

1. *BUKTI bahwa manusia itu “ MENYATU dengan HATINYA sendiri” bilamana sejak masa kanak-kanak tidak mendapatkan ajaran pengendalian diri, maka orang itu cendrung mempunyai sifat lekas marah yang diteruskan atau diwarisi ke generasi berikutnya*

“ _*Sebagian orang mempunyai sifat lekas marah yang diteruskan kepada mereka*_ , dan _*pendidikan mereka pada masa kanak-kanak tidak mengajarkan kepada mereka pengendalian diri*_ . Kepada kemarahan yang berapi-api ini, _*kecemburuan dan iri hati sering disatukan*_. “ 2T 74 (1868).

2. *BUKTI bahwa manusia itu “ MENYATU dengan HATINYA sendiri” bilamana tidak membuang sifat kebencian dan rasa dendam, maka generasi berikut akan mewarisi sifat mudah terhasut dan merasa bebas memanjakan kemarahan yang membuka hati kepada Setan*

“ _*Mereka yang terhasut untuk merasa bebas memanjakan kemarahan atau kebencian sedang membuka hatinya kepada Setan*_ . _*Kebencian, rasa dendam dan permusuhan harus dibuang dari dalam jiwa jika kita hendak selaras dengan surga*_ . “ DA 310 (1898).

3. *BUKTI bahwa manusia itu “MENYATU dengan HATINYA sendiri” bilamana mereka suka merawat kemarahan yang dipenuhi oleh dendam, perasaan benci, yang akan diwarisi kepada generasi berikut yang cendrung mempunyai sifat suka melihat sesuatu dari sudut pandang yang paling gelap*

“ _*Banyak orang melihat sesuatu dari sudut pandang mereka yang paling gelap*_ ; mereka _*memperbesar yang mereka anggap keluhan, merawat kemarahan, dan dipenuhi oleh dendam, perasaan benci*_ , padahal sebenarnya _*tidak ada alasan untuk semua perasaan ini*_ ….. _*Lawanlah perasaan yang salah ini, dan engkau akan mengalami perubahan besar dalam pergaulanmu dengan sesamamu manusia*_ . “ YI, 10 November 1886.

4. *BUKTI bahwa manusia itu “MENYATU dengan HATINYA sendiri” bilamana memiliki kepekaan “yang marah” ketika melihat orang-orang yang tidak berdosa ditindas, namun sifat kemarahan itu dapat dibenarkan, karena kemarahan itu lahir dari moral yang peka dan itu bukanlah suatu dosa*

“ _*Benar ada kemarahan yang dapat dibenarkan, walaupun pada para pengikut Kristus*_ . Apabila mereka melihat bahwa _*Allah dipermalukan dan pelayanan-Nya dihinakan, apabila mereka melihat orang-orang yang tidak berdosa ditindas*_ , maka _*kemarahan yang benar menggerakkan jiwa*_ . _*Kemarahan seperti itu, yang lahir dari moral yang peka, bukanlah suatu dosa*_ . “ DA 310 (1898).

5. * BUKTI bahwa manusia itu “MENYATU dengan HATINYA sendiri” bilamana memiliki pertobatan yang sungguh-sungguh dengan selalu bergantung kepada Allah dengan rendah hati dan jujur, sehingga muncul sifat ketajaman persepsi dan tanggungjawab untuk membuat menyembuhkan diri mereka dari kusta dosa*

“ _*Mereka yang melalui pengalaman pertobatan yang benar akan menyadari*_ , dengan _*ketajaman persepsi, tanggungjawab mereka kepada Allah*_ untuk mengusahakan keselamatan mereka sendiri dengan rasa takut dan gemetar, tanggungjawab mereka untuk membuat kesembuhan mereka dari kusta dosa sempurnya adanya. _*Pengalaman seperti itu akan menuntun mereka untuk bergantung kepada Allah dengan rendah hati dan jujur*_ . “ MS 121, 1902 (ML 176.)

Kiranya Tuhan memberkati kita semua...🙏🙏🙏

/.ssw./