Listen

Description

RABU, 30 AGUSTUS, 2023

https://youtu.be/cN2JBDpXVCY?si=5iGKOxXsKAWkOp1u

Salam SIGAP dan Shalom.…

*ORANG BERDOSA TIDAK BERBAHAGIA*

“Karena apakah harapan orang durhaka, kalau Allah menghabisinya, kalau Ia menuntut nyawanya? Dapatkah ia bersenang-senang karena Yang Mahakuasa dan berseru kepada Allah setiap waktu?” Ayub 27: 8, 10

Pena Inspirasi menuliskan yang dimaksud dengan judul renungan kita pagi ini _*ORANG BERDOSA TIDAK BERBAHGIA*_ adalah sebuah panggilan _*kehidupan yang praktis*_ agar kita senantiasa menunjukan _*KESENANGAN DAN KESENANGAN-KESENANGAN*_ sebagai faktor yang menunjang _*kebahagiaan sejati dan sarana*_ untuk _*memulihkan hubungan kita*_ secara _*vertikal*_ kepada _*Tuhan*_ dan _*horizontal*_ dengan _*sesama*_ , adalah sbb :

1. *PENYEBAB dari “orang berdosa tidak berbahagia” karena Roh Kudus tidak bisa berkarya atau berbuat sesuatu untuk membentuk kebahagian di hati orang-orang itu*

“ _*Hati manusia tidak akan pernah mengenal kebahagiaan sampai hati itu diserahkan untuk dibentuk oleh Roh Allah*_ . _*Roh itu menyesuaikan jiwa yang sudah dibarui*_ kepada model itu, yakni _*Yesus Kristus*_. Melalui pengaruhnya, _*permusuhan terhadap Allah berubah menjadi iman dan kasih, kesombongan menjadi kerendahan hati*_ . Jiwa merasakan keindahan dari kebenaran, dan _*Kristus dihormati dalam keluhuran dan kesempurnaan tabiat*_. “ OHC 152 (1896).

2. *PENYEBAB dari “orang berdosa tidak berbahagia” karena kehidupan rohani orang kristen itu setengah-setengah dan mereka juga tidak menghidupkan prinsip-prinsip kudus yang luhur*

“ _*Allah mau menerima penyerahan diri yang tidak kurang dari penyerahan yang tanpa pamrih*_ . _*Orang Kristen yang setengah-setengah dan berdosa tidak pernah dapat masuk ke surga*_ . Di sana mereka _*tidak akan menemukan kebahagiaan*_ , karena _*mereka tidak mengenal prinsip-prinsip kudus yang luhur yang memerintah anggota-anggota keluarga kerajaan*_ . _*Orang Kristen yang sejati menjaga jendela-jendela jiwa tetap terbuka ke arah surga*_ . _*Dia hidup dalam persekutuan dengan Kristus. Kemauannya disesuaikan dengan kehendak Kristus*_ . Keinginannya yang paling tinggi adalah _*menjadi semakin menyerupai Kristus*_ . “ RH, 16 Mei 1907.

3. *PENYEBAB dari “orang berdosa tidak berbahagia” karena mereka tidak ada menaruh minat untuk mencari pengetahuan akan Allah, dan mereka tidak merasa senang memandang tabiat Kristus*

“ _*Kalau sekarang kita tidak mendapatkan kesenangan di dalam merenungkan perkara-perkara semawi*_ ; jika kita _*tidak menaruh minat untuk mencari pengetahuan akan Allah, tidak merasa senang memandang tabiat Kristus*_ ; kalau _*kekudusan tidak mempunyai penarikan bagi kita*_ , maka _*kita merasa pasti bahwa pengharapan kita akan surga adalah sia-sia*_ . _*Penyesuaian yang sempurna dengan kehendak Allah merupakan tujuan luhur yang harus tetap ada di hadapan orang Kristen*_. Dia akan _*senang berbicara tentang Allah, tentang Yesus, dan tentang rumah kebahagiaan dan kemurnian yang Kristus telah sediakan bagi mereka yang mengasihi-Nya*_ . Merenungkan perkara-perkara ini, bilamana _*jiwa bersukaria akan jaminan-jaminan Allah yang membahagiakan itu*_ , yang rasul itu lukiskan sebagai menikmati "kuasa dunia yang akan datang."- -5T 745 (1889).

4. *PENYEBAB dari “orang berdosa tidak berbahagia” karena penghukuman Allah dalam bentuk “tujuh sangkakala” sedang berlangsung ke atas orang-orang berdosa saat ini, agar mereka merasa takut dan gemetar di hadapan-Nya*

“ _*Bencana-bencana dari Allah sudah menimpa dunia ini*_ , memusnahkan gedung-gedung yang paling mahal _*seakan-akan oleh hembusan api dari surga*_ . Akankah hukuman ini menyadarkan orang-orang yang mengaku sebagai umat Kristen atau tidak? _*Allah mengizinkannya terjadi supaya dunia memperhatikannya*_, agar _*orang-orang berdosa merasa takut dan gemetar di hadapan-Nya*_ . “ 3MR 311 (1902).

5. *PENYEBAB dari “orang berdosa tidak berbahagia” karena adanya dosa kesayangan yang senantiasa dimanjakan, walaupun kehidupan mereka tampaknya saleh,