JUMAT, 4 AGUSTUS, 2023
Salam SIGAP dan Shalom.…
*PELAYANAN BAGI ORANG LAIN*
“Aku tahu bahwa untuk mereka tak ada yang lebih baik daripada bersuka-suka dan menikmati kesenangan dalam hidup mereka” Pengkhotbah 3: 12
Pena Inspirasi menuliskan yang dimaksud dengan judul renungan kita pagi ini _*PELAYANAN BAGI ORANG LAIN*_ adalah sebuah panggilan _*kehidupan yang praktis*_ agar kita senantiasa menunjukan _*KESENANGAN DAN KESENANGAN-KESENANGAN*_ sebagai faktor yang menunjang _*kebahagiaan sejati dan sarana*_ untuk _*memulihkan hubungan kita*_ secara _*vertikal*_ kepada _*Tuhan*_ dan _*horizontal*_ dengan _*sesama*_ , adalah sbb :
1. *CIRI-CIRI seseorang telah melakukan “PELAYANAN bagi orang lain” adalah sudah bekerja dengan sungguh-sungguh dengan tidak mementingkan diri sendiri demi keselamatan jiwa-jiwa*
“ _*Semua orang dapat melakukan sesuatu dalam pekerjaan itu*_ . _*Tidak ada orang yang dinyatakan tidak bersalah di hadapan Allah kecuali mereka sudah bekerja dengan sungguh-sungguh*_ dan dengan _*tidak mementingkan diri sendiri demi keselamatan jiwa-jiwa*_ . “ Testimonies, Jld. 5, hal. 395.
2. *CIRI-CIRI seseorang telah melakukan “PELAYANAN bagi orang lain” adalah berhasil menyelamatkan satu jiwa sesuai dengan maksud Kristus*
“ _*Jikalau engkau gagal sembilan puluh sembilan kali dalam seratus*_ , tetapi _*berhasil menyelamatkan satu jiwa itu dari kebinasaan, engkau telah melakukan satu perbuatan mulia dalam maksud Kristus*_ . “ Testimonies, Jld. 4, hal. 132.
3. *CIRI-CIRI seseorang telah melakukan “PELAYANAN bagi orang lain” adalah bersedia melayani sesama dalam hidup ini demi memberikan kekuatan dan kemuliaan tabiat*
“ _*Mereka yang menolak kesempatan persekutuan dengan Kristus dalam pelayanan*_ , berarti _*menolak satu-satunya latihan yang melayakkan kita berpartisipasi dengan Dia dalam kemuliaan-Nya*_ . Mereka tidak patut menolak latihan melayani dalam hidup ini karena itu akan _*memberikan kekuatan dan kemuliaan tabiat*_ . “ Education, hal. 264.
4. *CIRI-CIRI seseorang telah melakukan “PELAYANAN bagi orang lain” adalah berusaha menjadi "serupa dengan AnakNya”*
“ _*Kristus sedang melukis wajah-Nya pada setiap murid*_. Allah telah mentakdirkan _*setiap orang menjadi "serupa dengan AnakNya*_ ." Dalam setiap orang, _*kasih Kristus yang panjang sabar, kesucian-Nya, kesabaran-Nya, kemurahan-Nya dan kebenaran-Nya akan dinyatakan kepada dunia ini*_ . “ The Desire of Ages, hal.827.
Kiranya Tuhan memberkati kita semua...🙏🙏🙏
https://youtu.be/k6PiRNRagHk
