JUMAT, 5 MEI, 2023
Salam SIGAP dan Shalom.….
*PERSEKUTUAN DENGAN TUHAN MEMBAWA KEGEMBIRAAN*
“Aku senantiasa memandang kepada TUHAN; karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah. Sebab itu hatiku bersukacita dan jiwaku bersorak-sorak, bahkan tubuhku akan diam dengan tenteram” Mazmur 16: 8, 9
Pena Inspirasi menuliskan yang dimaksud dengan judul renungan kita pagi ini _*PERSEKUTUAN DENGAN TUHAN MEMBAWA KEGEMBIRAAN*_adalah sebuah panggilan _*kehidupan yang praktis*_ agar kita senantiasa menunjukan _*KECERIAAN DAN KEPUASAN*_ sebagai faktor yang menunjang _*kebahagiaan sejati dan sarana*_ untuk _*memulihkan hubungan kita*_ secara _*vertikal*_ kepada _*Tuhan*_ dan _*horizontal*_ dengan _*sesama*_ , adalah sbb :
1. *CARA agar “PERSEKUTUAN dengan TUHAN membawa KEGEMBIRAAN” sebagaimana ditulis oleh PEMAZMUR adalah dengan menerapkan prinsip- prinsip Kebenaran dalam pikiran anak-anak oleh setiap orangtua, agar tercipta pendirian yang teguh dalam hal sikap hormat dan penurutan dalam diri si anak-anak dari sejak usia dini*
“ Para orangtua wajiblah _*membuat agama Kristus itu lebih menarik dengan kegembiraan hati*_ mereka, dengan _*kesopanan Kristen mereka*_ dan dengan _*kelemahlembutan*_ mereka, serta _*simpati*_ yang penuh belas kasihan; tetapi _*mereka harus mempunyai pendirian yang teguh dalam hal menuntut sikap hormat*_ dan _*menurut*_ . _*Prinsip-prinsip yang benar wajiblah ditanamkan dengan sungguh-sungguh dalam pikiran anak-anak itu*_ . “ Review and Herald, 27 Juni 1899
2. *CARA agar “PERSEKUTUAN dengan TUHAN membawa KEGEMBIRAAN” sebagaimana ditulis oleh PEMAZMUR adalah dengan memelihara dan menghormati sumpah pernikahan sehingga menciptakan “ nuansa surga “ di dalam hidup berkeluarga*
“ Ingatlah, hai saudara dan saudari yang kekasih bahwa _*Allah itu kasih adanya, dan oleh kasih karunia-Nya kamu dapat berhasil membahagiakan satu dengan yang lain*_ , sebagaimana _*kamu telah berjanji berbuat demikian dalam sumpah pernikahan itu*_ . “ Testimonies for the Church, jld. 7, hlm. 49.
3. *CARA agar “PERSEKUTUAN dengan TUHAN membawa KEGEMBIRAAN” sebagaimana ditulis oleh PEMAZMUR adalah dengan menghidupkan ajaran agama yang murni dan tidak cemar, sehingga membukakan jendela jiwa ke arah surga dan membiarkan sinar matahari kasih Allah masuk untuk mendatangkan ketenteraman dan ketenangan*
“ _*Agama yang murni dan tidak cemar bukanlah suatu perasaan atau sentimen*_ , tetapi _*melakukan pekerjaan-pekerjaan rahmat dan kasih*_ . _*Agama ini perlu kepada kesehatan dan kebahagiaan*_ . _*Agama memasuki kaabah jiwa yang kotor dan dengan cambuk mengusir keluar pengacau yang berdosa itu*_ ….. _*Agama membukakan jendela jiwa ke arah surga, membiarkan masuk sinar matahari kasih Allah*_ . Dengan itu _*datanglah ketenteraman dan ketenangan*_ . “ RH, 15 Okt. 1901. (WM 38).
4. *CARA agar “PERSEKUTUAN dengan TUHAN membawa KEGEMBIRAAN” sebagaimana ditulis oleh PEMAZMUR adalah dengan membawa malaikat-malaikat datang dekat dalam kehidupan kita sehari-hari yang memisahkan kita dari roh dan pengaruh dunia supaya dengan demikian akan mendatangkan kebahagiaan dan kedamaian*
“ _*Agama yang benar memuliakan pikiran, menghaluskan cita rasa, menyucikan pertimbangan*_ , dan membuat pemiliknya turut ambil bagian _*dalam kemurnian dan kesucian surga*_ . _*Agama membawa malaikat-malaikat dekat dan semakin memisahkan kita dari roh dan pengaruh dunia*_ . _*Agama masuk ke dalam semua tindakan dan hubungan kehidupan*_ dan memberikan kepada kita “ _*roh pikiran sehat*_ ” dan _*akibatnya ialah kebahagiaan dan damai*_ . “ST, 23 Oktober 1884. (CH 629, 630).
Kiranya Tuhan memberkati kita semua...🙏🙏🙏
https://youtu.be/CEEky6m-GA4