MINGGU, 15 Mei, 2022
Salam SIGAP dan Shalom.…
*PERTOBATAN EZRA*
“Dan kataku: Ya Allahku, aku malu dan mendapat cela, sehingga tidak berani menengadahkan mukaku kepada-Mu, ya Allahku, karena dosa kami telah menumpuk mengatasi kepala kami dan kesalahan kami telah membubung ke langit” Ezra 9: 6
Pena Inspirasi menuliskan yang dimaksud dengan judul renungan kita pagi ini _*PERTOBATAN EZRA*_ dan makanya kita perlu mencari TUHAN dan segala yang tidak berkenan bagi-Nya, “jauhilah hal-hal ini; .…. _*Ikuti KEBENARAN*_ “ agar kita dapat merasakan Kasih Allah yang tiada bandingnya itu, adalah sbb :
1. *KISAH pertobatan EZRA adalah ia sungguh-sungguh belajar Firman Tuhan serta mendalami sejarah orang Israel sejak perjanjian itu diadakan kepada Abraham, yang memberikan gambaran agar setiap umat Tuhan mencari DIA dengan tekun dan supaya ia dapat menjadi guru yang bijaksana di kalangan umat Tuhan*
“ _*Ezra memberikan perhatian secara khusus terhadap pengalaman-pengalaman orang Israel sejak perjanjian diadakan kepada Abraham*_ . _*Ia mempelajari petunjuk yang diberikan di gunung Sinai*_ dan _*sepanjang waktu yang lama dalam pengembaraan di padang gurun*_ . Ketika _*ia mempelajari lebih banyak dan lebih banyak lagi mengenai pemeliharaan Allah kepada anak-anak-Nya*_ , dan _*mengerti akan kesucian hukum yang diberikan di Sinai*_ , hati Ezra tergerak. _*Ia mengalami suatu pertobatan baru dan cermat serta menentukan untuk menguasai tulisan-tulisan sejarah yang suci*_ , sehingga _*ia dapat menggunakan pengetahuan ini untuk membawa berkat dan terang kepada bangsanya*_ . Ezra berusaha _*untuk mencapai suatu persiapan hati*_ untuk _*pekerjaan yang ia percaya terbentang di hadapannya*_ . _*Ia mencari Allah dengan tekun*_ , supaya _*ia dapat menjadi guru yang bijaksana di Israel*_ . “ PK 608.2
2. *KISAH pertobatan EZRA adalah ia berlutut dengan mengakui dosa-dosa Israel di hadapan Allah dan memuji-Nya, yang menggambarkan umat Tuhan pun harus memperoleh kesan yang sangat mendalam dalam menghormati Allah dengan sikap dan kelakuan takut akan Tuhan*
“ _*Dalam mengaku dosa-dosa Israel di hadapan Allah, Ezra berlutut*_ (Ezra 9:5.) _*Daniel "tiga kali sehari ia berlutut, berdoa serta memuji Allahnya*_." (Daniel 6:11). Penghormatan yang sejati kepada Allah diilhami oleh _*suatu perasaan akan kebesaran-Nya yang tak terbatas dan suatu kesadaran akan hadirat-Nya*_. Dengan kesadaran terhadap yang tidak tampak ini, _*setiap hati harus memperoleh kesan yang sangat mendalam*_. _*Saat dan tempat berdoa itu kudus*_ , oleh karena _*Allah hadir di situ*_. Dan sementara _*penghormatan dinyatakan dalam sikap dan kelakuan*_, maka _*perasaan yang mengilhaminya akan diperdalam*_ . “ PK, 48.2
3. *KISAH pertobatan EZRA adalah ia mengadakan Kebangunan rohani sehingga menyadari kengerian dosa dan keseraman dalam pemandangan Allah dan menyadari pentingnya memelihara kekudusan hukum ke empat, Hari Sabat yang menggambarkan umat Tuhan pun haruslah berbuat demikian juga hari ini*
“ _*Kesusahan Ezra dan teman-temannya terhadap kejahatan yang telah merembes sampai ke dalam jantung pekerjaan Tuhan, mendatangkan pertobatan*_ . Banyak dari mereka yang _*telah berbuat dosa sangat terkesan*_. "Orang-orang itu _*menangis keras-keras*_ ." Ezra 10:1. Pada suatu batas tertentu _*mereka mulai menyadari kengerian dosa dan keseraman dalam pemandangan Allah*_ . Mereka _*melihat kesucian hukum yang diucapkan di Sinai*_, dan _*banyak yang gemetar saat memikirkan pendurhakaan mereka*_ . Salah satu dari mereka yang hadir, yaitu _*Sekhanya, mengakui kebenaran semua perkataan yang diucapkan Ezra*_ ." 'Kami telah melakukan perbuatan tidak setia terhadap Allah kita,'" katanya mengakui," 'oleh karena _*kami telah memperistri perempuan asing dari antara penduduk negeri*_ . “ PK 622.1
4. *KISAH pertobatan EZRA adalah ia rajin membaca Kitab Taurat Tuhan setiap hari dan merenungkan perpisahan bangsa Israel dengan Allah sehingga pemeliharaan-Nya dihentikan, akibat dosa mereka yang tidak memisahkan diri