Listen

Description

SENIN, 16 Mei, 2022

Salam SIGAP dan Shalom.…

*PERTOBATAN NEHEMIA*

“Tetapi Engkaulah yang benar dalam segala hal yang menimpa kami, karena Engkau berlaku setia dan kamilah berbuat fasik” Nehemia 9: 33

Pena Inspirasi menuliskan yang dimaksud dengan judul renungan kita pagi ini _*PERTOBATAN NEHEMIA*_ dan makanya kita perlu mencari TUHAN dan segala yang tidak berkenan bagi-Nya, “jauhilah hal-hal ini; .…. _*Ikuti KEBENARAN*_ “ agar kita dapat merasakan Kasih Allah yang tiada bandingnya itu, adalah sbb :

1. *Kisah pertobatan NEHEMIA adalah ia menegur keras bangsanya atas pelanggaran hari Sabat dan mengajak mereka untuk bertobat agar tidak memperbesar lagi murka TUHAN yang akan menimpa Israel akibat daripada pelanggaran nenek moyang mereka yang menyebabkan pembuangan, penderitaan sehingga mereka mengalami malapetaka demi malapetaka*

“ _*Ketika pemulihan Yerusalem pada zaman Nehemia, pelanggaran akan hari Sabat ditegur dengan keras*_ , "Bukankah nenek moyangmu telah berbuat demikian, sehingga Allah kita mendatangkan seluruh malapetaka ini atas kita dan atas kota ini? _*Apakah kamu bermaksud memperbesar murka yang menimpa Israel dengan melanggar kekudusan hari Sabat*_ ?" Nehemia 13:18. Selama pekerjaan-Nya di bumi, _*Kristus menekankan tuntutan Hari Sabat yang mengikat*_; di dalam _*semua ajaran-Nya Ia menunjukkan penghormatan kepada lembaga yang Ia sendiri telah adakan*_ . _*Pada zaman-Nya hari Sabat telah begitu diselewengkan*_ sehingga _*pemeliharaannya membiasakan tabiat mementingkan diri*_ dan _*mengutamakan manusia daripada tabiat Allah*_ . “ PK 182.2; 183.1

2. Kisah pertobatan NEHEMIA adalah ia rajin berdoa dan mengakui segala dosanya dan dosa bangsanya serta memohon supaya Allah mengampuni dan menunjang pekerjaan Israel dan mengembalikan keberanian dan kekuatan kepada mereka untuk bisa pulang kembali ke Yerusalem.

“ _*Diliputi dengan kesusahan, Nehemia tidak dapat makan maupun minum; ia "menangis dan berkabung dalam beberapa hari*_ ." …Dengan _*ikhlas ia mengadakan pengakuan terhadap segala dosanya dan dosa bangsanya*_ . Ia _*memohon supaya kiranya Allah menunjang pekerjaan Israel, mengembalikan keberanian dan kekuatan mereka*_ , dan _*membantu mereka untuk membangun tempat-tempat yang sudah rusak di Yehuda*_ . Ketika _*Nehemia berdoa, iman dan keberaniannya bertambah kuat*_ . _*Mulutnya penuh dengan alasan-alasan yang kudus*_ . Ia menunjuk kepada _*penghinaan yang akan dilontarkan kepada Allah, jikalau umat-Nya, yang kini sudah kembali kepada-Nya*_ akan _*dibiarkan dalam keadaan lemah dan tertindas*_ ; dan _*ia memohon kiranya Tuhan menyampaikan janjinya*_ : "Bila kamu _*berbalik kepada-Ku dan tetap mengikuti perintah-perintah-Ku*_ serta melakukannya, maka sekalipun orang-orang buanganmu ada di ujung langit, _*akan Kukumpulkan mereka kembali dan Kubawa ke tempat yang telah Kupilih untuk membuat nama-Ku diam di sana*_ ." ( Ulangan 4:29-31 ; PK. 629.1- 629.2 )

3. *Kisah pertobatan NEHEMIA adalah ia sabar menunggu sambil berdoa agar mendapatkan restu Raja, walaupun hatinya berat dan penuh kesusahan saat itu; dan selama menunggu, ia tetap berusaha, berdoa dan memperlihatkan kegembiraannya di hadapan raja sampai permohonannya itu dikabulkan oleh raja untuk pulang ke Yerusalem*

“ _*Empat bulan lamanya Nehemia menunggu kesempatan yang baik untuk menyampaikan permohonannya kepada raja*_ . _*Selama waktu ini, walaupun hatinya berat dengan kesusahan, ia berusaha memperlihatkan kegembiraannya di hadapan raja*_ …. _*Nehemia mengasingkan dirinya, tersembunyi dari pandangan manusia, banyak doa, pengakuan dan air mata*_ , didengar dan _*disaksikan oleh Allah dan malaikat-malaikat*_ . Akhirnya _*kesusahan yang memberkati hati pahlawan itu tidak dapat lagi disembunyikan*_. _*Tidak tidur di malam hari dan keresahan pada siang hari meninggalkan kesan pada wajahnya*_ . _*Raja yang khawatir akan keselamatannya sendiri, sudah biasa membaca raut muka*_ dan _*menembusi penyamaran*.