KAMIS, 5 Mei, 2022
Salam SIGAP dan Shalom.…
*PIKIRAN DAGING ADALAH SETERU ALLAH*
“Sebab keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah, ka- rena ia tidak takluk kepada hukum Allah; hal ini memang tidak mung- kin baginya” Roma 8: 7, 8
Pena Inspirasi menuliskan yang dimaksud dengan judul renungan kita pagi ini _*PIKIRAN DAGING ADALAH SETERU ALLAH*_ dan makanya kita perlu mencari TUHAN dan segala yang tidak berkenan bagi-Nya, “jauhilah hal-hal ini; .…. _*Ikuti KEBENARAN*_ “ agar kita dapat merasakan Kasih Allah yang tiada bandingnya itu, adalah sbb :
1. *PENYEBAB “pikiran daging adalah seteru Allah” dikarenakan kuasa rational atau hati kita dibiarkan dibawah kuasa setan gantinya diserahkan dan dibawah pengaruh langsung Roh Allah*
“ _*Bilamana pikiran tidak berada di bawah pengaruh langsung Roh Allah*_ , maka _*Setan dapat membentuknya sesuka hatinya*_ . Semua kuasa rasional yang dikendalikannya _*akan dibuatnya bersifat daging atau jasmaniah*_ . Ia langsung _*menentang Allah*_ dalam cita rasanya, pandangannya, preferensinya, yang disukainya dan yang tidak disukainya, pemilihan hal-hal dan yang dikejarnya; tidak disukai apa yang Allah sukai atau setujui, _*tetapi menyukai hal-hal yang dihinakan-Nya*_ ; oleh sebab itu _*suatu jalan telah dipertahankan yaitu yang menjijikkan kepada-Nya*_ . “ 1 MCP, 22.3
2. *PENYEBAB “pikiran daging adalah seteru Allah” dikarenakan pengaruh setan sengaja dibiarkan bekerja dalam pikiran kita yang diikatnya dengan cara-cara kasih sayang duniawi*
“ Banyak jalan oleh mana _*Setan bekerja melalui pengaruh manusia untuk mengikat para tawanannya*_ . Ia mengamankan banyak orang kepadanya oleh _*mengikat mereka dengan benang sutera kasih sayang kepada mereka yang menjadi musuh salib Kristus*_ . Apa pun bentuk ikatan ini _*orangtua, anak-anak, suami-istri, atau sosial efeknya sama saja*_ ; _*penentang kebenaran menggunakan kekuasaan mereka untuk mengendalikan hati nurani*_ , dan _*jiwa-jiwa yang masih goyang yang belum cukup keberanian atau kebebasan untuk mengikuti kewajiban keyakinan mereka*_ . “ GC 597 (1911).
3. *PENYEBAB “pikiran daging adalah seteru Allah” dikarenakan kehidupan beragama kita tidak dihidupkan secara praktis lewat makanan, minuman dan gaya hidup sehari-hari yang akhirnya melemahkan sifat alamiah moral dan kerohanian kita*
“ _*Kehidupan beragama boleh jadi akan lebih berhasil dicapai dan dipertahankan*_ jika seandainya _*daging dibuangkan*_, karena _*makanan ini merangsang kepada kegiatan yang amat sangat, kecenderungan hawa nafsu*_ , dan _*melemahkan sifat alamiah moral dan kerohanian*_ . “Sebab _*keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh*_ dan _*keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging*_ ” (Gal. 5:17 ; 2 MCP 390.4 )
4. *PENYEBAB “pikiran daging adalah seteru Allah” dikarenakan kita menaruh keyakinan dengan bergantung kepada manusia gantinya percaya sepenuhnya kepada Allah dengan kerendahan hati dan tidak mementingkan diri sendiri*
“ _*Kita cenderung memandang kepada sesama kita manusia untuk mendapatkan simpati*_ dan _*yang meringankan gantinya memandang pada Yesus*_ . Dalam _*belas kasihan dan kesetiaan-Nya Allah sering membiarkan mereka gagal*_ pada siapa _*kita menaruh keyakinan*_ supaya _*kita mengetahui kebodohan menaruh kepercayaan pada manusia*_ dan membuat _*senjata kedagingan kita*_ . Biarlah kita _*percaya sepenuhnya kepada Allah, dengan rendah hati dan dengan tidak mementingkan diri sendiri*_ . “ MH 486 (1905).
Kiranya Tuhan memberkati kita semua...🙏🙏🙏
/.ssw./
