SENIN, 7 AGUSTUS, 2023
Salam SIGAP dan Shalom.…
*RAJIN*
“Tak ada yang lebih baik bagi manusia daripada makan, minum dan menikmati hasil kerjanya. Aku sadar bahwa itu pun pemberian Allah” Pengkhotbah 2: 24, BIS
Pena Inspirasi menuliskan yang dimaksud dengan judul renungan kita pagi ini _*RAJIN*_ adalah sebuah panggilan _*kehidupan yang praktis*_ agar kita senantiasa menunjukan _*KESENANGAN DAN KESENANGAN-KESENANGAN*_ sebagai faktor yang menunjang _*kebahagiaan sejati dan sarana*_ untuk _*memulihkan hubungan kita*_ secara _*vertikal*_ kepada _*Tuhan*_ dan _*horizontal*_ dengan _*sesama*_ , adalah sbb :
1. *ALASAN setiap orang dituntut “ RAJIN “ bilamana ia bekerja, karena memang itulah yang menjadi rencana Allah untuk dapat memulihkan manusia dari dosa atau kejatuhan*
“ _*Adalah rencana Allah untuk mengurangi kejahatan akibat pelanggaran manusia di dunia dengan bekerja*_ . _*Oleh bekerja maka cobaan Setan bisa tidak efektif*_ , dan _*banjir kejahatan terbendung*_. Dan walau diserang kecemasan, keletihan, dan derita, _*bekerja masih merupakan sumber kebahagiaan*_ dan _*pertumbuhan, dan perisai terhadap cobaan*_ . _*Disiplin menghambat pemanjaan diri*_ , dan _*meningkatkan kerajinan, kemurnian, serta keteguhan*_ . Jadi hal itu menjadi _*bagian dari rencana Allah untuk memulihkan kita dari kejatuhan*_ . “ MYP, 213.1
2. *ALASAN setiap orang dituntut “ RAJIN “ bilamana ia bekerja, karena untuk menjadi anggota masyarakat yang berguna, mereka harus sibuk dan senang menjalankann tugas setiap hari, agar menjadi berkat bagi dirinya sendiri dan bagi orang lain*
“ Salah satu _*perisai melawan kejahatan*_ ialah _*pekerjaan yang berguna*_ , sementara _*kemalasan adalah kutuk yang terbesar*_ ; karena _*nafsu, kejahatan, kemiskinan*_ menyusul kemudian. Mereka _*yang selalu sibuk, yang selalu senang menjalankann tugas setiap hari*_ , adalah _*anggota masyarakat yang berguna*_ . Kesetiaan menjalankan berbagai tugas dalam hidup mereka, _*membuat kehidupan mereka menjadi berkat kepada diri sendiri dan orang lain*_ . _*Bekerja dengan rajin akan menghindarkan kita dari banyak jerat Setan*_ yang “mencari beberapa kejahilan untuk dikerjakan tangan-tangan yang malas.” MYP 214.1
3. *ALASAN setiap orang dituntut “ RAJIN “ bilamana ia bekerja, karena Allah tidak senang kepada orang yang malas, maka itu orang-orang yang menantikan surga _*tanpa bekerja akan kecewa kelak di saat hari saat kedatangan yesus di awan-awwn*
“ _*Allah merancang agar semua orang menjadi pekerja*_ . Hewan yang bekerja keras memenuhi maksud penciptaannya lebih baik _*daripada manusia yang malas*_ . Allah selalu bekerja. _*Para malaikat juga bekerja; mereka adalah pelayan Allah untuk anak-anak manusia*_ . Mereka _*yang menantikan surga tanpa bekerja akan kecewa*_ ; karena _*pengaturan surga tidak menyediakan tempat bagi yang memanjakan kemalasan*_ . Namun kepada yang berlelah dan berbeban berat dijanjikan perhentian. _*Hamba yang setialah yang disambut dari pekerjaannya masuk kepada kesukaan Tuhannya*_ . Ia akan meletakkan senjatanya dengan sukacita, dan akan melupakan deru perang dalam perhentian yang mulia yang dipersiapkan bagi mereka yang menang melalui salib Kristus. “ Counsels to Teachers, Parents, and Students, hlm. 274-280
4. ALASAN setiap orang dituntut “ RAJIN “ bilamana ia bekerja, karena bekerja dengan bijaksana akan menjadi obat yang menyehatkan bagi ras manusia
“ _*Bekerja dengan bijaksana menjadi obat yang menyehatkan bagi ras manusia*_ . Itu membuat orang yang lemah menjadi kuat, yang miskin menjadi kaya, dan yang malang menjadi bahagia. _*Setan siap menyergap, siap membinasakan mereka
yang oleh kemalasannya memberikan dia kesempatan mendekati tipu daya Setan yang menarik*_ . _*Ia tidak pernah lebih berhasil daripada ketika mendekati manusia yang sedang bermalas-malasan*_ . “ MYP 215.1
Kiranya Tuhan memberkati kita semua...🙏🙏🙏
https://youtu.be/wWjLDgUMDkQ
