MINGGU, 23 April , 2023
Salam SIGAP dan Shalom.….
*SAAT AKU PERCAYA PADANYA*
“Aku yang meratap telah Kauubah menjadi orang yang menari-nari, kain kabungku telah Kaubuka, pinggangku Kauikat dengan sukacita” Mazmur 30: 12
Pena Inspirasi menuliskan yang dimaksud dengan judul renungan kita pagi ini _*SAAT AKU PERCAYA PADANYA*_ adalah sebuah panggilan _*kehidupan yang praktis*_ agar kita bisa senantiasa _*BERSUKACITA melewati KESUKARAN*_ sebagai faktor yang menunjang _*kebahagiaan sejati dan sarana*_ untuk _*memulihkan hubungan kita*_ secara _*vertikal*_ kepada _*Tuhan*_ dan _*horizontal*_ dengan _*sesama*_ , sbb :
1. *TANDA-TANDA yang dialami DAUD bisa dialami oleh setiap orang percaya “SAAT aku PERCAYA PADANYA” bilamana pekerjaan aku dilaksanakan dengan kesederhanaan yang menyerupai kesederhanaan Kristus*
“ _*Rencana dan metode para pekerja Allah harus diubah sepenuhnya dari kebijakan yang bersifat duniawi*_ . Pekerjaan mereka akan _*dilaksanakan dengan kesederhanaan yang menyerupai kesederhanaan Kristus*_. Ingatlah bahwa ia yang menempati _*posisi pengecam akan sangat melemahkan tangannya sendiri*_. _*Allah tidak membuat mencari-cari kesalahan sesama mereka pekerja menjadi tugas laki-laki atau perempuan*_. " Review and Herald, 2 September 1902.
2. *TANDA-TANDA yang dialami DAUD bisa dialami oleh setiap orang percaya “SAAT aku PERCAYA PADANYA” bilamana aku sungguh-sungguh BERSERAH dan mau DISUCIKAN dan DIKUDUSKAN oleh KASIH-NYA*
“ …. Marilah kita sadari bahwa _*KASIH*_ dan _*RAHMAT YESUS*_ yang bercampur dengan sedemikian rupa _*dalam DUKACITA*_ kita, akan _*segera DIUBAH ke dalam SUKACITA*_ bilamana kita _*sungguh-sungguh BERSERAH*_, dan _*mau DISUCIKAN dan DIKUDUSKAN oleh KASIH-NYA*_. ( Lt 65a, 1894 ; 2SM 273, 274)
3. *TANDA-TANDA yang dialami DAUD bisa dialami oleh setiap orang percaya “SAAT aku PERCAYA PADANYA” bilamana aku konsisten memandang kesempurnaan tabiat Juruselamat dan benar-benar rindu mau diubah dan dibarui sepenuhnya dalam citra kesucian Nya*
“ _*Sementara kita memandang kesempurnaan tabiat Juruselamat kita*_ , kita akan lebih rindu _*diubah dan dibarui sepenuhnya dalam citra kesucian Nya*_ . _*Semakin kita kenal Allah, semakin tinggi cita cita tabiat kita*_ , dan _*semakin sungguh sungguh kerinduan kita untuk memantulkan citra Nya*_ . “ MB, 19.3
4. *TANDA-TANDA yang dialami DAUD bisa dialami oleh setiap orang percaya “SAAT aku PERCAYA PADANYA” bilamana aku selalu waspada, berjuang, berdoa dan berfokus kepada KRISTUS dalam kehidupan sehari-hari*
“ _*Di sinilah kita perlu waspada, berjuang, berdoa*_ , agar _*jangan ada yang memikat kita untuk memilih tuan lain*_ ; karena kita senantiasa _*bebas melakukan hal ini*_ . Tetapi _*marilah kita terus menujukan mata kita kepada Kristus*_ , dan _*Ia akan memelihara kita*_ . Dengan memandang kepada Yesus, kita aman. _*Tidak ada yang bisa mencabut kita dari tangan-Nya*_ . Dengan terus memandang kepada Dia, kita “diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar” ( SC 72 (1892).
5. *TANDA-TANDA yang dialami DAUD bisa dialami oleh setiap orang percaya “SAAT aku PERCAYA PADANYA” bilamana aku mengandalkan KUASA KRISTUS yang bekerja dari dalam yang dapat menghidupkan segala kuasa jiwa yang tiada berdaya itu dan membawa kita kepada kekudusan*
“ _*Pendidikan, kebudayaan, penguasaan kehendak, usaha manusia*_ , dan semuanya mempunyai kegunaannya masing-masing, _*tetapi di sini itu semua tidak berdaya sama sekali*_ . Semua yang disebutkan di atas _*mungkin saja menghasilkan tabiat yang amat baik secara lahiriah, namun tiada dapat mengubah hati*_ ; _*tiada dapat membersihkan sumber kehidupan batin itu*_. Haruslah ada di dalamnya _*satu kuasa yang bekerja dari dalam, satu kehidupan baru dari atas, sebelum manusia dapat diubahkan dari dosa kepada kekudusan*_ . _*Kuasa itu, ialah kuasa Kristus*_ . Hanya anugerahNya
saja yang dapat menghidupkan segala kuasa jiwa yang tiada berdaya itu, menariknya kepada Allah, kepada kekudusan. “ SC. 18.1
Kiranya
