Listen

Description

RABU, 12 April , 2023

Salam SIGAP dan Shalom.….

*SAAT BERTEKUN DALAM DOA*

“Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!” Roma 12: 12

Pena Inspirasi menuliskan yang dimaksud dengan judul renungan kita pagi ini _*SAAT BERTEKUN DALAM DOA*_ adalah sebuah panggilan _*kehidupan yang praktis*_ agar kita bisa senantiasa _*BERSUKACITA melewati KESUKARAN*_ sebagai faktor yang menunjang _*kebahagiaan sejati dan sarana*_ untuk _*memulihkan hubungan kita*_ secara _*vertikal*_ kepada _*Tuhan*_ dan _*horizontal*_ dengan _*sesama*_ , sbb :

1. *MANFAAT “saat BERTEKUN dalam DOA” adalah kita mengetahui hari Tuhan yang besar itu sudah dekat*

“ _*Kita sekarang tidak sanggup menerangkan dengan tepat pemandangan yang akan berlangsung di dunia kita ini pada masa yang akan datang*_ , tetapi hal ini kita ketahui, bahwa _*inilah saatnya kita berjaga dan berdoa*_ , karena _*hari Tuhan yang besar itu sudah dekat*_ “ 2SM 35 (1901).

2. *MANFAAT “saat BERTEKUN dalam DOA” adalah kita menyadari urusan kehidupan kita adalah hanya berdoa dan berusaha*

“ _*Doa dan usaha, usaha dan doa, akan menjadi urusan kehidupanmu*_ . Engkau harus _*berdoa seakan-akan pendayagunaan dan kepujian adalah hak Allah,*_ sedangkan _*bekerja menjadi tugasmu sepenuhnya*_ . “ 4T 538 (1881).

3. *MANFAAT “saat BERTEKUN dalam DOA” adalah kita mengetahui tiga hal penting yang menjadi kewajiban kita yaitu Berjaga, Berdoa, dan Bekerja*

“ _*Ada tiga hal penting*_ yang harus kita perhatikan _*jika kita tidak mau Setan mengambil kemenangan dari kita*_ ,yaitu, _*Berjaga, Berdoa, dan Bekerja*_ . “ Tesimonies, Jld. 2, hal. 283.

4. *MANFAAT “saat BERTEKUN dalam DOA” adalah kita percaya bahwa semua rencana-rencana yang dibawa dihadapan Allah dalam penyerahan yang sungguh-sungguh kepada-Nya akan berjalan sebagaimana mestinya*

“ _*Setiap pagi serahkanlah dirimu bersama anak-anakmu kepada Allah*_ untuk hari itu. _*Jangan berhitung secara bulanan atau tahunan; itu bukanlah hakmu. Satu hari yang singkat diberikan kepadamu.*_ . Seolah-olah _*itulah harimu yang terakhir di bumi ini, bekerja selama jam-jam hari itu bagi Tuhan*_ . Bentangkanlah _*rencana-rencanamu di hadapan Allah*_ , untuk _*dilaksanakan atau pun dibatalkan*_ , sebagaimana akan ditunjukkan oleh pemeliharaan-Nya. “ 7T 44 (1902).

Kiranya Tuhan memberkati kita semua...🙏🙏🙏

https://youtu.be/2cLu1fVK6v4