Listen

Description

SELASA, 21 Juni, 2022

Salam SIGAP dan Shalom.…

*SAYA TIDAK AKAN TAKUT*

“TUHAN adalah terangku dan keselamatanku, kepada siapakah aku harus takut? TUHAN adalah benteng hidupku, terhadap siapakah aku harus gemetar?” Mazmur 27: 1

Pena Inspirasi menuliskan yang dimaksud dengan judul renungan kita pagi ini _*SAYA TIDAK AKAN TAKUT*_ sebagai petunjuk bagi kita agar mengalami Kasih Allah yang tiada bandingnya itu, dikarenakan _*YANG LAMA SUDAH BERLALU*_ dan supaya kita dengan penuh keberanian datang menghampiri takhta kasih karunia Allah, adalah sbb :

1. *SIKAP dan PERASAAN “saya tidak akan takut” akan membawa kesembuhan bagi jiwa selama damai dan sukacita itu digabungkan dengan keagungan seperti Kristus*

“ _*Engkau harus mempunyai pemahaman yang jelas akan Injil*_ . _*Kehidupan beragama bukanlah kehidupan yang penuh dengan kemurungan dan kesedihan*_ tetapi _*damai dan sukacita digabungkan dengan keagungan seperti Kristus*_ dan _*kekhidmatan yang kudus*_. Kita _*tidak didorong oleh Juruselamat kita*_ untuk _*menyayangi keragu-raguan dan rasa takut, dan prasangka yang menyedihkan*_ ; semua ini tidak membawa kesembuhan bagi jiwa dan harus dicela gantinya dipuja. _*Kita boleh mempunyai sukacita yang tidak terkatakan dan yang penuh kemuliaan*_ . “ MS 6, 1888. (Ev 180).

2. *SIKAP dan PERASAAN “saya tidak akan takut” menunjukan orang itu bersandar pada pemeliharaan Juruselamat karena sesungguhnya rasa takut itu menunjukan ketidakpercayaan*

“ Sebagaimana _*Yesus bersandar oleh iman pada pemeliharaan Bapa, demikianlah kita bersandar pada pemeliharaan Juruselamat kita*_ . Jika seandainya murid-murid itu percaya pada-Nya, mereka akan _*tetap dalam kedamaian*_ . Rasa takut mereka pada waktu bahaya menimpa menunjukkan ketidakpercayaan mereka. Dalam usaha mereka untuk menyelamatkan diri, _*mereka melupakan Yesus*_ ; dan itu hanya karena, dalam keputusasaan bergantung pada diri sendiri, mereka berpaling kepada-Nya sehingga _*Dia memberikan pertolongan kepada mereka*_ . “ 2MCP 476.3

3. *SIKAP dan PERASAAN “saya tidak akan takut” menunjukan orang itu seorang yang beriman dan senantiasa bersyukur kepada Tuhan, karena rasa takut itu justru akan mendukakan Roh Kudus*

“ _*Iman mengambil Allah dalam firman-Nya, bukan meminta mengerti arti dari pengalaman pencobaan yang datang*_ . Tetapi _*ada banyak orang yang mempunyai sedikit iman*_ . Mereka selalu _*takut dan mengkhawatirkan kesusahan yang belum tentu ada*_ . Setiap hari mereka dikelilingi oleh tanda-tanda kasih Allah, _*setiap hari mereka menikmati karunia pemeliharaan-Nya*_ ; tetapi _*mereka mengabaikan berkat-berkat ini*_ . Dan kesulitan yang mereka jumpai, gantinya menarik mereka lebih dekat kepada Allah, _*memisahkan mereka dari pada-Nya, oleh menimbulkan kegelisahan dan keluhan*_ ….. “ 2MCP 477.3

4. *SIKAP dan PERASAAN “saya tidak akan takut” menunjukan orang itu percaya pada perlindungan TUHAN yang tidak pernah gagal karena Tuhan sendiri tidak pernah mengatakan jangan takut, tidak ada mara bahaya dalam jalanmu*

“ Tetapi _*Tuhan kita tidak menipu kita*_ . Ia tidak mengatakan kepada kita, “Jangan takut; tidak ada mara bahaya dalam jalanmu.” Ia tahu ada pencobaan dan bahaya, dan _*Ia memperlakukan kita dengan jelas. Ia tidak bermaksud mengambil umat-Nya dari dunia yang penuh dengan dosa dan kejahatan ini*_ , tetapi _*Ia mengarahkan mereka kepada tempat perlindungan yang tidak pernah gagal*_ . Doa-Nya bagi umat-Nya, “Aku tidak meminta supaya Engkau mengambil mereka dari dunia, tetapi supaya Engkau melindungi mereka dari pada yang jahat.” “Dalam dunia,” kata-Nya, “kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu. Aku telah mengalahkan dunia” (Yoh. 17:15; 16:33 ; SC 122, 123 (1892).

Kiranya Tuhan memberkati kita semua...🙏🙏🙏

/.ssw./