Listen

Description

SELASA, 24 Januari, 2023

Salam SIGAP dan Shalom.….

*SAYA TIDAK TAKUT PENGADILAN ALLAH*

“Sion mendengarnya dan bersukacita, putri-putri Yehuda bersorak-sorak, oleh karena penghukuman-Mu, ya TUHAN” Mazmur 97: 8

Pena Inspirasi menuliskan yang dimaksud dengan judul renungan kita pagi ini _*SAYA TIDAK TAKUT PENGADILAN ALLAH*_ adalah sebuah panggilan _*kehidupan yang praktis*_ agar kita bisa senantiasa _*BERSUKACITA dan BERGEMBIRA*_ sebagai faktor yang menunjang _*kebahagiaan sejati dan sarana*_ untuk _*memulihkan hubungan kita*_ secara _*vertikal*_ kepada _*Tuhan*_ dan _*horizontal*_ dengan _*sesama*_ , sbb :

1. *RAHASIA setiap orang bisa berkata seperti Daud “ saya tidak takut PENGADILAN ALLAH” dikarenakan dasar penghakiman-Nya itu berpijak pada kebajikan, oleh sebab Kristus sendiri mengakui setiap tindakan kemurahan hati dari setiap orang percaya*

“ _*Keputusan-keputusan pada hari terakhir berkisar pada kebajikan kita yang praktis*_ . _*Kristus mengakui setiap tindakan kemurahan hati*_ seperti _*yang dilakukan terhadap Diri-Nya*_ . “ TM 399 (1896).

2. *RAHASIA setiap orang bisa berkata seperti Daud “ saya tidak takut PENGADILAN ALLAH” dikarenakan dasar penghakiman-Nya itu berpijak pada KEPEDULIAN dan roh BELAS KASIHAN kita kepada orang-orang yang kurang beruntung dalam hidup di dunia ini*

“_*Betapa terkejut dan bergembira orang-orang yang hina dari antara bangsa-bangsa, dan dari antara orang kafir, untuk mendengar dari bibir Juruselamat*_ , "Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan kepada salah seorang dari saudara-Ku _*yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku*_ !" Alangkah senangnya hati Pengasih Agung itu begitu _*para pengikut-Nya memandang dengan heran dan gembira akan kata-kata restu-Nya*_ ! “ DA 637, 638 (1898).

3. *RAHASIA setiap orang bisa berkata seperti Daud “ saya tidak takut PENGADILAN ALLAH” dikarenakan dasar penghakiman-Nya itu adalah setiap orang akan diadili sesuai dengan terang yang mereka sudah terima*

“ _*Kita sudah diberi terang yang besar tentang hukum Allah. Hukum ini adalah ukuran tabiat*_ . Terhadapnya manusia sekarang dituntut _*untuk menyesuaikan diri*_ , dan dengan itulah _*dia akan dihakimi pada hari besar yang terakhir*_ . Pada hari itu _*manusia akan diadili sesuai dengan terang yang mereka sudah terima*_ . “ RH, 1 Januari 1901.

4. *RAHASIA setiap orang bisa berkata seperti Daud “ saya tidak takut PENGADILAN ALLAH” dikarenakan dasar penghakiman-Nya itu adalah setiap orang yang selamat mesti memperoleh “meterai Allah yang hidup” terlebih dahulu sebagai jaminan perlindungan dan keselamatan pada hari pengadilan Allah itu*

“ _*Tidak lama lagi setiap orang yang disebut anak Allah akan mendapatkan meterai-Nya tertera pada dirinya*_ . Ah, kiranya itu bisa dikenakan pada dahi kita! _*Siapakah yang sanggup membayangkan bahwa dirinya terlewatkan ketika malaikat itu berjalan memeteraikan hamba- hamba Allah di dahi mereka?*_ “ 7BC 969, 970 (1889).

Kiranya Tuhan memberkati kita semua...🙏🙏🙏

/.ssw./
https://youtu.be/UWcXU2Ma-r4