SABTU, 9 April 2022
Salam SIGAP dan Shalom.…
*SEMBAHLAH ALLAH*
“Tinggikanlah TUHAN, Allah kita, dan sujudlah menyembah di hadapan gunung-Nya yang kudus! Sebab kuduslah TUHAN, Allah kita!” Mazmur 99: 9
Pena Inspirasi menuliskan yang dimaksud dengan judul renungan kita pagi ini _*SEMBAHLAH ALLAH*_ sebagai petunjuk bagi kita agar mau menuruti nasehat, dikarenakan nasehat itu adalah milik Tuhan, Firman-Nya sehingga kita lebih dapat merasakan Kasih Allah yang tiada bandingnya itu, adalah sbb :
1. *ALASAN “sembahlah ALLAH” memakai hati nurani, dikarenakan segala tindakan kita, entah baik atau buruk, bersumber dari pikiran yang harus dilatih dan dibiasakan untuk menyembah Dia di dalam rumah tangga kita masing-masing setiap waktu*
“ _*Pikiran mengendalikan seluruh orang itu. Segala tindakan kita, baik atau buruk, bersumber dari pikiran*_ . Pikiranlah yang menyembah Allah dan _*yang membuat kita bersekutu dengan makhluk-nmakhluk surgawi*_ . Namun _*banyak orang yang menghabiskan seluruh hidup mereka tanpa menjadi cerdas sehubungan dengan*_….. . [kasus permata] yang mengisi perbendaharaan ini. “ SpTEd 33, 11 Mei 1896. (FE 426).
2. *ALASAN “sembahlah ALLAH” melalui kebenaran yang di hidupkan di dalam Rumah Tangga, dikarenakan cahaya terang agama Nasrani itu di mulai dari dalam rumah tangga*
“ _*Kebenaran yang dihidupkan dalam rumah tangga membuat dirinya sendiri jadi nyata dalam usaha yang tidak mementingkan diri di mana-mana pun*_. _*Orang yang menghidupkan agama Nasrani dalam rumah tangga*_ akan _*menjadi satu terang yang bercahaya dan nyata di mana-mana*_ . “ Signs of the Times, Sept. 1, 1892.
3. *ALASAN “sembahlah ALLAH” melalui perbuatan kasih karena prinsip kasih dan penyembahan itu ada di dalam rumah tangga yang selalu rajin berdoa pagi dan sore*
“ _*Dari tiap-tiap rumah tangga Nasrani harus bersinar satu cahaya yang suci*_ . _*Kasih harus dinyatakan dalam perbuatan. Kasih itu harus mengalir di dalam semua hubungan rumah tangga*_ , menyatakan dirinya _*dalam kemurahan hati, dalam kelemahlembutan dan kedermawanan*_ . Ada beberapa rumah tangga di mana prinsip-prinsip ini diterapkan ; _*rumah-rumah tangga di mana Allah disembah dan cinta kasih yang sejati berkerajaan*_ . _*Doa pada pagi dan petang dipersembahkan dari rumah tangga yang demikian kepada Allah*_ sebagai _*bau-bauan yang harum*_ , maka kemurahan-Nya dan berkat-Nya turun atas orang-orang yang mohon seperti embun di pagi hari. “ PP, p. 144.
4. *ALASAN “sembahlah ALLAH” melalui kumpulan perbaktian dan kegiatan rohani, dikarenakan kegiatan-kegiatan itu akan menguatkan kerohanian dari setiap anggota keluarga kristen hari ini*
“ _*Engkau harus hidup dalam takut akan Allah*_ . Engkau harus _*menggunakan segala kesempatan dengan sebaik-baiknya*_ , untuk _*mengunjungi perkumpulan perbaktian dan mengumpulkan kekuatan rohani*_ , karena _*satu waktu kelak engkau akan memerlukannya*_ . Harta kekayaan Lut seluruhnya hangus dan musnah. _*Kalau engkau terpaksa menderita kerugian, janganlah engkau tawar hati*_ dan _*kalau saja engkau dapat menyelamatkan sebahagian saja dari keluargamu, ini adalah lebih baik daripada seluruhnya binasa*_ . “ TC, vol. 4, p. 112, 113
Kiranya Tuhan memberkati kita semua...🙏🙏🙏
/.ssw./
