SENIN, 20 Maret , 2023
Salam SIGAP dan Shalom.….
*SETIA DALAM SETIAP PERKARA*
“Tetapi di hadapan TUHAN, Allahmu, haruslah engkau mema- kannya, di tempat yang dipilih TUHAN, Allahmu, engkau ini, hambamu perempuan, dan orang Lewi tempatmu, dan haruslah engkau bersukaria di hadapan TUHAN, Allahmu, karena segala usahamu” Ulangan 12: 18
Pena Inspirasi menuliskan yang dimaksud dengan judul renungan kita pagi ini _*SETIA DALAM SETIAP PERKARA*_ adalah sebuah panggilan _*kehidupan yang praktis*_ agar kita bisa senantiasa memiliki _*SUKACITA BAGI DUNIA*_ sebagai faktor yang menunjang _*kebahagiaan sejati dan sarana*_ untuk _*memulihkan hubungan kita*_ secara _*vertikal*_ kepada _*Tuhan*_ dan _*horizontal*_ dengan _*sesama*_ , sbb :
1. *UPAH dari orang yang “SETIA dalam setiap perkara “ akan diperoleh pada hari pehukuman atas setiap kebajikan yang telah dilakukannya dengan setia dan ikhlas*
“ _*Pada hari pehukuman*_, mereka yang _*setia dalam hidup setiap hari*_ , yang _*cepat melakukan pekerjaan, tidak mengharapkan pujian atau keuntungan*_ , akan mendengar kata-kata ini, ‘‘Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan.” _*Kristus tidak memuji mereka karena khotbah yang semangat*_ atau _*kuasa kecerdasan yang diperagakan*_ , atau dengan _*sumbangan yang diberikan dengan murah hati*_ . _*Melakukan pekerjaan kecil yang biasa diabaikan orang, justru itulah yang memperoleh upah*_ . Yesus berkata, “Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan.... Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.”The Youth’s Instructor, 17 Januari 1901.
2. *UPAH dari orang yang “SETIA dalam setiap perkara “ akan memiliki kualitas mental yang cerdas dan karakter moral yang agung seperti Daniel, walaupun ia menghadapi banyak pergumulan dalam hidup ini*
“ _*Tuhan akan bekerja sama dengan semua mereka yang tekun bergumul*_ agar _*setia dalam pelayanan Allah*_ , sebagaimana _*Ia kerja sama dengan Daniel dan ketiga temannya*_ . _*Kualitas mental yang cerdas dan karakter moral yang agung bukanlah terjadi secara kebetulan*_ . Allah memberikan kesempatan-kesempatan, kemajuan tergantung atas _*cara mereka menggunakan kesempatan itu*_. _*Peluang yang disediakan harus cepat ditanggapi dan dimanfaatkan*_ . Banyak yang dapat menjadi orang perkasa, seperti Daniel, _*sekiranya mereka bergantung pada kasih karunia Allah*_ untuk _*menjadi pemenang*_ , dan _*memperoleh kekuatan dan kecakapan dalam melakukan pekerjaan mereka*_ . “ MYP, 147.3
3. *UPAH dari orang yang “SETIA dalam setiap perkara “ akan mendatangkan “kebajikan besar” kembali bagi dirinya sendiri di dalam istana Surga, bilamana ia telah bersedia menjadi alat keselamatan*
“ _*Uang yang dipakai untuk memberkati orang lain akan dikembalikan*_ . _*Kekayaan yang digunakan dengan benar akan mendatangkan kebajikan besar*_ . Jiwa-jiwa akan dimenangkan bagi Kristus. _*Ia yang mengikuti rencana hidup Kristus akan melihat mereka di istana Allah*_ untuk siapa _*ia bekerja dan berkorban di dunia ini*_ . _*Yang ditebus akan bersyukur*_ mengingat _*mereka yang menjadi alat keselamatan*_ mereka. _*Surga begitu mulia bagi mereka yang telah setia dalam pekerjaan penyelamatan jiwa-jiwa*_ . “ Christ’s Object Lessons, hlm. 373.
4. *UPAH dari orang yang “SETIA dalam setiap perkara “ akan diperolehnya kelak bilamana ia bertanggungjawab atas penyelamatan jiwa-jiwa dengan mencapai standar yang tinggi*
“ _*Para pemuda dapat berbuat baik dalam penyelamatan jiwa-jiwa*_ . _*Allah menuntut mereka bertanggung jawab*_ atas _*penggunaan talenta*_ yang dipercayakan kepada mereka. Biarlah mereka _*yang mengaku anak-anak Allah mencapai standar yang tinggi*_ . Biarlah mereka _*memakai setiap kemampuan yang diberikan Allah*_ . “ The Youth’s Instructor, 1 Januari 1907.
Kiranya Tuhan memberkati kita semua
