Listen

Description

https://youtu.be/6Mk-tl09wTI

SELASA, 14 Maret , 2023

Salam SIGAP dan Shalom.….

*TERANG ROH-NYA BERSINAR ATAS FIRMAN*

“Terang itu menyenangkan dan melihat matahari itu baik bagi mata” Pengkhotbah 11: 7

Pena Inspirasi menuliskan yang dimaksud dengan judul renungan kita pagi ini _*TERANG ROH-NYA BERSINAR ATAS FIRMAN*_ adalah sebuah panggilan _*kehidupan yang praktis*_ agar kita bisenantiasa memiliki _*SUKACITA BAGI DUNIA*_ sebagai faktor yang menunjang _*kebahagiaan sejati dan sarana*_ untuk _*memulihkan hubungan kita*_ secara _*vertikal*_ kepada _*Tuhan*_ dan _*horizontal*_ dengan _*sesama*_ , sbb :

1. *Seseorang tidak bisa mengalami “TERANG ROH-NYA bersinar atas FIRMAN” bilamana Matahari Kebenaran itu tidak bersinar dalam hati dan pikiran orang itu, serta pelayanan mereka tidak menghidupkan kebenaran Kristus akibat kegagalan orang itu belajar di dalam sekolah Kristus*

“ _*Minyak kemurahan memberanikan hati manusia dan meletakkan dasar motivasi*_ dalam _*melaksanakan tugas harian yang ditentukan Allah*_ bagi mereka. _*Lima anak dara yang bodoh mempunyai lampu*_ (ini berarti _*satu pengetahuan akan kebenaran Alkitab*_ ), tetapi _*mereka tidak mempunyai kemurahan Kristus*_ . Dari hari ke hari _*mereka melakukan acara rutin dan tugas-tugas lahiriah*_ , tetapi _*pelayanan mereka tidak hidup tanpa kebenaran Kristus*_. _*Matahari Kebenaran tidak bersinar dalam hati dan pikirannya*_ . Mereka _*tidak mencintai kebenaran yang membentuk hidup dan tabiat Kristus*_ , begitu juga _*citra dan gambaran-Nya*_ . _*Minyak kemurahan tidak dicampurkan kepada upaya*_ mereka. _*Agama mereka bagaikan sekam*_ . Mereka _*berpegang teguh pada formalitas pengajaran*_ , tetapi _*mereka tertipu dalam hidup Kekristenannya, penuh dengan kebenaran diri sendiri, gagal belajar di dalam sekolah Kristus*_ , yang kalau pelajarannya diramalkan, akan menjadikan mereka bijaksana bagi keselamatan. “ Review and Herald, 27 Maret, 1894.

2. *Seseorang tidak bisa mengalami “TERANG ROH-NYA bersinar atas FIRMAN” bilamana orang itu kekurangan pengaruh Roh Kudus dalam kehidupannya sehari-hari dan ia hanya mengikuti agama resmi dengan melakukan acara lahiriah semata*

“ _*Agama resmi bukanlah jawaban bagi zaman ini*_ . Kita dapat melakukan semua acara lahiriah, _*tetapi kekurangan pengaruh Roh Kudus yang menghidupkan seperti perbukitan Gilboa yang kekurangan hujan dan awan*_ . Kita semua _*memerlukan kelembaban rohani*_ ; kita juga memerlukan _*cahaya terang dari Matahari Kebenaran*_ untuk _*melunakkan dan menguasai hati kita*_ . Kita harus teguh kepada prinsip seperti batu karang. _*Prinsip Alkitab diajarkan, kemudian diramalkan dengan praktik yang suci*_ . “ Testimonies, Jld. 6, hal. 417, 418

3. *Seseorang bisa mengalami “TERANG ROH-NYA bersinar atas FIRMAN” bilamana orang itu hidup berserah kepada Roh Kudus, yang telah diterimanya ke dalam jiwa, sehingga membangkitkan semua kemampuannya yang berkembang secara harmonis*

“ _*Allah mengambil manusia sebagaimana mereka ada*_ dan mendidik mereka bagi pelayanan-Nya _*jikalau mereka mau menyerahkan diri mereka kepada-Nya*_ . Roh Allah, yang diterima ke dalam jiwa, akan membangkitkan semua kemampuannya. _*Di bawah tuntunan Roh Kudus, pikiran yang diabdikan tanpa pamrih kepada Allah berkembang secara harmonis*_ , dan _*dikuatkan untuk mengerti dan memenuhi tuntutan Allah*_ . _*Tabiat yang lemah*_, yang ragu-ragu _*berubah*_ menjadi kuat dan mantap. _*Penyerahan yang terus-menerus menjadikan hubungan erat antara Yesus*^ dan murid-murid-Nya _*sehingga orang Kristen menjadi seperti Tuannya dalam tabiat*_ . Ia mempunyai pandangan yang lebih jelas dan lebih luas. _*Ketajaman pandangannya lebih menerusi, pertimbangannya lebih seimbang*_ . Ia begitu digerakkan _*oleh kuasa yang memberi hidup Matahari kebenaran sehingga ia mampu berbuah banyak bagi kemuliaan Allah*_ . “ GW 285, 286 (1915).

4. *Seseorang bisa mengalami “TERANG ROH-NYA bersinar atas FIRMAN” bilamana jiwa orang itu dikelilingi oleh suasana surga dan senantiasa memeli