Listen

Description

JUMAT, 29 Juli, 2022

Salam SIGAP dan Shalom.….

*TETAPI AKU BERSERU KEPADA ALLAH*

“Tetapi aku berseru kepada Allah, dan TUHAN akan menyelamatkan aku. Di waktu petang, pagi dan tengah hari aku cemas dan menangis; dan Ia mendengar suaraku” Mazmur 55: 17, 18

Pena Inspirasi menuliskan yang dimaksud dengan judul renungan kita pagi ini _*TETAPI AKU BERSERU KEPADA ALLAH*_ dikarenakan _* DIA AKAN MEMANGGIL .... AKU AKAN MENJAWAB*_ supaya kita mengalami Kasih Allah yang tiada bandingnya itu dan kemudian dengan penuh keberanian datang menghampiri takhta kasih karunia Allah, adalah sbb :

1. *ALASAN kita perlu mengikuti teladan hidup Daud dengan berkata “ tetapi aku berseru kepada Allah “ agar kita dapat memahami kehendak Allah dan melakukan satu pekerjaan yang dipercayakan-Nya itu dengan benar*

“ Telah ditunjukkan kepada saya bahwa _*banyak orang yang mengaku diajar Allah secara khusus, dan akan berusaha memimpin orang lain*_ , dan berdasarkan _*pemikiran yang salah tentang tugas itu maka mereka akan melakukan satu pekerjaan yang tak pernah dipercayakan Allah kepada mereka*_ . Akhirnya _*timbullah kekacauan*_ . Biarlah setiap orang mencari Allah dengan sangat tekun bagi dirinya, agar _*dia secara pribadi dapat memahami kehendak-Nya*_ . “ 2SM 72 (1893)

2. *ALASAN kita perlu mengikuti teladan hidup Daud dengan berkata “ tetapi aku berseru kepada Allah “ agar kita sanggup menghadapi segala jenis pencobaan dan kesusahan dimana-mana, selagi Yesus masih dapat ditemukan sebagai Pengantara, Imam Besar kita di Surga*

“ _*Kita akan menyaksikan kesusahan di mana-mana. Ribuan kapal akan terlempar ke dalam laut*_ . Para pelaut akan tenggelam, dan jutaan nyawa manusia akan dikorbankan. _*Kebakaran akan terjadi secara tidak diduga-duga dan tidak ada upaya manusia sanggup memadamkannya*_ . Istana-istana dunia akan disapu bersih oleh api yang ganas. _*Kecelakaan kereta api akan makin sering terjadi*_ . Kekacauan, tabrakan, dan kematian secara mendadak akan terjadi dalam lalu-lintas perjalanan yang sangat luas. _*Kesudahan sudah dekat, pintu kasihan segera akan tertutup*_ . Oh, marilah kita mencari Allah selagi Dia masih dapat ditemukan, serukanlah Nama-Nya selagi Dia dekat! “ MYP 89, 90 (1890).

3. *ALASAN kita perlu mengikuti teladan hidup Daud dengan berkata “ tetapi aku berseru kepada Allah “ agar kita memiliki kebenaran yang membuat kita benar-benar bebas dan terpisah dari ikatan-ikatan duniawi dan kita sanggup untuk hidup dalam kesederhanaan dan kemurnian yang diberikan Allah kepada kita sebagai wakil-wakil-Nya di dunia ini*

“ _*Apabila gereja-gereja saat ini menolak kejahatan dan memilih yang baik*_ , bilamana _*ia mencari Allah dengan segala kerendahan hati dan mencapai panggilannya yang luhur di dalam Kristus*_ , berdiri di atas panggung kebenaran abadi dan _*oleh iman bersandar teguh pada keberhasilan yang disediakan baginya*_ , maka _*ia akan disembuhkan*_ . Gereja ini akan tampak dalam kesederhanaan dan kemurnian yang diberikan Allah, _*terpisah dari ikatan-ikatan duniawi*_ , menunjukkan bahwa kebenaran telah membuatnya benar-benar bebas. Maka _*para anggotanya sungguh-sungguh adalah pilihan Allah, wakil-wakil-Nya*_ . “ 8T 247-251 (21 April 1903).

4. *ALASAN kita perlu mengikuti teladan hidup Daud dengan berkata “ tetapi aku berseru kepada Allah “ agar kita senantiasa menaruh minat untuk mencari pengetahuan akan Allah dengan selalu memandang tabiat Kristus untuk bisa memperoleh kekudusan, sehingga pengharapan kita mau ke surga tidak menjadi sia-sia*

“ Kalau sekarang kita tidak mendapatkan kesenangan di dalam merenungkan perkara-perkara semawi; _*jika kita tidak menaruh minat untuk mencari pengetahuan akan Allah, tidak merasa senang memandang tabiat Kristus*_ ; kalau _*kekudusan tidak mempunyai penarikan bagi kita, maka kita merasa pasti*_ bahwa _*pengharapan kita akan surga adalah sia-sia*_ . _*Penyesuaian yang sempurna dengan kehendak Allah merupakan tujuan luhur yang harus tetap ada di hadapan orang Kristen. datang*_ ." 5T 745 (1