Listen

Description

IMAN ADALAH...
(Faith Is...)

Ayat Inti: Ibrani 11 : 1
"Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat."

Ayat Alkitab mengenai iman yang terkenal ini dimulai dengan dua definisi yang hidup mengenai iman. Sayangnya, di dalam penerjemahan gaya bahasa yang hidup itu tak terlihat.

“Iman adalah dasar....” Kata Yunani untuk “dasar" ini adalah hypostatis. Kata ini memiliki akar kata yang berarti “berdiri di bawah" dan menjadi istilah filosofis untuk menyebutkan landasan dari sesuatu---fondasi sebuah gedung atau dasar sebuah pengikatan atau janji. Dalam dokumen komersil ia merujuk pada jaminan dari sebuah perjanjian bisnis. Karena, secara material, real estate (perhatikan kata “real") menjadi landasan kehidupan sehari-hari, dan kata ini juga berarti hak milik atau sertifikat bukti kepemilikan si empunya tanah.

“Iman adalah... bukti -- Kata Yunani yang diterjemahkan menjadi “bukti" ini adalah “elegchos” (dibaca EL-eng-kos). Kata ini merujuk pada bukti-bukti di pengadilan yang menjadi dasar sebuah kasus atau sebuah keputusan. Itu tidak memerlukan bukti yang tak terbantahkan, tapi sebuah informasi yang cukup untuk tiba pada sebuah keputusan hukum. Begitu pula, di dalam ilmu logika itu menjadi dasar suatu argumen (pernyataan) dalam sebuah perdebatan.

Iman, dengan demikian, adalah sertifikat untuk “segala sesuatu yang kita harapkan". rumah kita di surga dan bumi yang baru. Itu juga menjadi dasar dari "segala sesuatu yang tidak kita lihat". harapan eskatologis kita. Kita tidak hidup di real estate surgawi pada saat ini, dan apa yang menjadi harapan eskatologis kita masih belum nampak. Namun demikian, kita diyakinkan bahwa masa depan kita akan terjadi.

Penting sekali untuk diketahui bahwa dasar dari keyakinan kita bukanlah pengetahuan tetapi iman.

Kita tidak perlu mengetahui banyak, karena pengetahuan mengandung kepastian. Bahwa 2 + 2 = 4 adalah sebuah pengetahuan murni dan tidak dapat dibantah secara rasional. Terlepas dari bahasa dan budaya kita, 2 + 2 selalu 4. Apakah kita berada di Bumi atau Mars atau Pluto atau di galaksi lain, 2 + 2 = 4. Berdasarkan ilmu dan akal sehat, kita mengetahui bahwa hal tersebut benar.

Tetapi banyak dari apa yang kita pikir sebuah pengetahuan tenyata hanya kepercayaan. Mungkin ada bukti dari iman semacam itu, tapi tidak sepenuhnya.

Ketika kita gagal membedakan antara pengetahuan dan iman, kita akan terdengar bodoh. Kita harus mengungkapkan iman dengan cara yang tidak akan mengusik orang-orang berpengetahuan.