Listen

Description

SEMUANYA BERSAMA-SAMA
(All Together)

Ayat Inti: Ibrani 11 : 39, 40
"Dan mereka semua tidak memperoleh apa-apa yang dijanjikan itu, sekalipun iman mereka telah memberikan kepada mereka suatu kesaksian yang baik. Sebab Allah telah menyediakan sesuatu yang lebih baik bagi kita; tanpa kita mereka tidak dapat sampai kepada kesempurnaan." NASB

Pada tahun 1965, Loretta Lynn menyanyikan sebuah lagu Country berjudul “Everybody Wants to Go to Heaven. "Dalam syairnya ia mengatakan bahwa sungguh ironis betapa semua orang ingin ke surga tapi tak satu pun yang mau mati! Tentu saja pernyataan ini didasari anggapan bahwa saat mati seseorang akan langsung ke surga, di mana mereka menikmati kebahagiaan abadi. Ketika suaminya, Mooney, meninggal pada tahun 1996 pada usia 69, Lynn meragukan ke mana suaminya itu akan pergi mengingat ia bukan teladan kebaikan. Apakah Mooney langsung ke neraka atau ke surga? Salah seorang sahabatnya memberitahu Lynn bahwa Mooney tidak pergi ke mana-mana kecuali ke kuburannya.

Kebanyakan orang Kristen percaya bahwa ketika orang mati mereka pergi mendapatkan upah kekal mereka. (Orang Katolik percaya bahwa mereka yang tidak terlalu jahat untuk masuk neraka atau tidak terlalu baik untuk langsung ke Surga akan pergi ke purgatori, di mana mereka akan dilayakkan agar bisa masuk surga. Ada juga orang-orang Protestan yang percaya adanya “keadaan menengah [sementara]"). Bahwa sanak keluarga mereka yang telah mati terus ada menikmati kebahagiaan abadi di surga berupaya memberikan ketenangan yang besar bagi banyak orang, dan ketika ada orang Advent yang memberitahu mereka bahwa kenyataannya tidak demikian seringkali mereka menjadi bingung. (Seyogianya kita menyampaikan ajaran tentang keadaan---orang mati ini dengan sangat hati-hati agar tidak menghancurkan emosi orang lain).

Ayat kita hari ini menyoroti tentang kapan seorang percaya menerima upah kekal mereka, meskipun kita tidak selalu berharap untuk itu. Pasal 11 kitab Ibrani, seperti kita ketahui, menyajikan daftar panjang dari orang-orang beriman: Habel, Henokh, Nuh, Abraham, Sarai, Ishak, Yakub, Yusuf, Musa, Rahab, Gideon, Barak, Simson, Yefta, Samuel, Daud, nabi-nabi, dan lain-lain. Namun terlepas dan iman mereka yang kuat dan tekun, para pria dan wanita ini “mati sebagai orang-orang yang tidak memperoleh apa yang dijanjikan itu, tetapi yang hanya dari jauh melihatnya dan melambai-lambai kepadanya dan yang mengakui, bahwa mereka adalah orang asing dan pendatang di bumi ini" (ayat 13). Salah satu "janji" Ilahi ini adalah "kota yang mempunyai dasar, yang direncanakan dan dibangun oleh Allah" (ayat 10, NASB).

Jadi apakah yang salah? Sebenarnya tidak ada. “Allah telah menyediakan sesuatu yang lebih baik bagi kita; tanpa kita mereka tidak dapat sampai kepada kesempurnaan." Semua orang percaya akan pergi bersama-sama menyambut pahala abadi mereka, tidak satu per satu di sepanjang milenium sejarah.