Makanan Bukan Hanya dari MULUT turun ke PERUT. Slogan/Jargon yang saya pilih dari awal dibuktikan di episode ini. Ketika kamu membicarakan MAKANAN kamu akan mengingat segala hal disamping rasa dan bentuk. Siapa orang disampingmu? Siapa yang memasak makananmu? Seberapa sering kamu memakannya? Dimana kamu memakannya? coba ingat-ingat lagi. Apakah kamu yakin kamu tidak mengingat apapun?
Apakah kamu masih ingat ketika hujan sore itu, kamu dan dia harus berteduh di depan warung Bakso. Karena wangi yang keluar dari Panci besar itu, kalian memutuskan untuk menikmati Bakso sambil menunggu hujan reda. Itu kali pertama dia memakan Bakso dengan seseorang yang sangat Spesial yaitu kamu. Sedangkan kamu menganggap mengungkapkan cinta sambil menikmati Bakso adalah ide cemerlang. Maka mulai hari itu kalian resmi berpacaran dan menjadikan warung bakso tersebut BAKSO PALING ISTIMEWA.
