Kata yang bermakna positif di Malaysia belum tentu bermakna positif di Indonesia. Begitu pula sebaliknya. Cermati saja kata “budak”, “butuh”, “perangsang”, dan “seronok” ini.
---
**Sajian dalam episode ini sebagian besar dipetik dari tulisan Ekky Imanjaya berjudul “Manipulasi Makna” di majalah Tempo edisi 7 Februari 2010.
**Kolom-kolom mengenai bahasa Indonesia bisa dibaca di rubrik Bahasa majalah.tempo.co