Satuan lazimnya lebih mudah ditentukan, misalnya sebutir, setangkai, seekor, sebatang, dan sekuntum. Adapun ukuran, dalam khazanah lama, selalu relatif.
Untuk ukuran berat, kita mengenal sepikul, segulung, sepeti, dan sekarung. Untuk ukuran panjang, ada sehasta dan sekilan. Ukuran-ukuran ini tak pernah sampai dibakukan seperti ukuran kaki dalam khazanah bahasa Inggris, yang setara dengan 30,48 sentimeter, misalnya. Ukuran waktu lebih parah. Ada istilah seumuran jagung dan sepenanakan nasi.
Dalam menentukan jarak, tak jarang kita malah memakai rentang waktu. Misalnya, ada yang menyebutkan perjalanan satu hari dua malam. Tentu kita dapat menaksir waktu tempuhnya lebih-kurang 36 jam. Tapi siapa yang bisa memastikan berapa kilometer yang bisa ditempuh dalam perjalanan selama itu?
---
*Sajian dalam episode ini sebagian besar dipetik dari tulisan Yusi Avianto Pareanom berjudul “Satuan dan Ukuran” yang terbit di majalah Tempo edisi14 Juli 2013.
*Berbagai celetuk seputar bahasa Indonesia juga bisa kamu baca di rubrik Bahasa majalah.tempo.co