Sibuk dengan apa kata orang membuat manusia hidup bukan sesuai apa yang Tuhan inginkan. Penampilan, perilaku, keputusan, sikap dari apa kata orang di media sosial maupun sekitar. Bagaimana kata Tuhan? Apakah kita menjadikan Firman Tuhan benar-benar pusat kehidupan kita?