Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah bagaimana mengembangkan sesuatu (melakukan inovasi) jika sumber daya tidak tersedia. Saya pun tadinya berpikiran demikian karena merasa sebagai pemain kecil. Ternyata perusahaan besarpun punya masalah yang sama; tidak memiliki resources.
Lantas bagaimana? Ya, saya sih jreng saja. Do it, kalau kata Nike. Langsung saya kerjakan tanpa paham teorinya. Ternyata ada teori yang mendukung. Ini saya temukan ketika membaca buku "the Prosperity Paradox", bahwa ...
"Innovation Preceeds Resources"
Ternyata memang inovasi tidak boleh menunggu tersedianya sumber daya. Justru dia menjadi bagian dari yang akhirnya menyediakan sumber daya. (Buku ini harus saya bahas setelah saya selesai membacanya).