Ini salah satu kesebelan (pet peeves) saya, menganggap orang lain bodoh. Dalam berdiskusi banyak orang yang mencari pembenaran dengan menganggap orang lain bodoh. Dia menganggap bahwa pembenaran-pembenaran yang dia ambil akan dapat membuat orang percaya karena orang lain bodoh. Mungkin dia mengukur dengan dirinya sendiri?
Saya selalu menganggap orang lain setara atau lebih cerdas dari saya. Jadi tidak ada alasan bagi saya untuk mencari pembenaran karena dia akan tahu kalau saya hanya bluffing atau mencari-cari pemebenaran / alasan. Bagai anak kecil yang mencoba mengelabui orang tuanya. Dia makan cokelat dengan muka yang belepotan cokelat tetapi tidak ngaku makan cokelat ketika ditanya orang tuanya. hi hi hi. Dalam pikirannya dari mana orang tua saya tahu saya makan cokelat ya?