Kali ini kami mengulas soal seniman alias artis. Bukan sembarang seniman, tapi mereka yang legend, dan kematiannya kerap dihubungkan dengan overdosis narkoba. Yang paling banyak kami tahu memang musisi, setidaknya sejak zaman Generasi Bunga (1960-an) sampai sekarang.
Ternyata kematian gegara konsumsi narkoba ini tak hanya dialami seniman muda, terlebih karena adanya Klub 27 yang merupakan pengelompokan informal berisi musisi, aktor, seniman-seniman lain serta pesohor yang meninggal di usia 27 tahun – daftarnya bisa ditelusuri sampai akhir abad 19. Buktinya, Tom Petty, rock star kelahiran 20 Oktober 1950, ditemukan tak bernapas di rumahnya pada usia nyaris 67 tahun. Penyebab kematiannya, gagal jantung dan paru-paru akibat keracunan bermacam obat termasuk fentanil, oxycodone, alprazolam, serta obat depresi dan obat tidur yang diresepkan.
Tayangan ini adalah pengantar untuk obrolan yang lebih serius soal topik ini, karena kematian seniman kondang yang kerap dikaitkan dengan konsumsi narkoba masih terjadi sampai sekarang. Teranyar adalah Taylor Hawkins, penggebuk drum Foo Fighters yang kematiannya pada Maret lalu berkaitan dengan konsumsi narkoba. Uji racun di jasadnya menemukan kandungan opioid, benzo, THC, serta obat-obatan antidepresi.
Simak deh obrolan Patri Handoyo, sejarawan narkoba amatiran dan Tri Irwanda, penikmat musik lawas kali ini!
Silakan subscribe supaya nggak ketinggalan konten-konten audio-visual terbaru kami dan yang gak kalah penting, sampaikan pengetahuan dan pengalaman kalian seputar topik ini di kotak komentar. Kami sepenuhnya sadar akan keterbatasan wawasan kami atas topik-topik yang kami ulas.
Terima kasih buat kalian yang telah mendukung kanal ini, yang bercita-cita supaya tidak ada lagi cap buruk alias stigma terhadap konsumsi narkoba, HIV-AIDS, dan berbagai hal lain yang selama ini ada di sekitar kita.
Disclaimer: Tayangan ini tidak dimaksudkan untuk mempromosikan konsumsi dan bisnis narkoba secara ilegal.
#RumahCemara #IndonesiaTanpaStigma #SupportDontPunish #Overdosis #Narkoba