Listen

Description

Shinta Widjaja Kamdani adalah CEO Sintesa Group. Sebuah perusahaan investasi strategis terkemuka yang mengelola beragam portofolio bisnis di seluruh Indonesia.

Sintesa Group sudah berusia 100 tahun. Didirikan oleh kakek Bu Shinta pada 1919 dengan usaha perkebunan karet. Sang ayah, Johnny Widjaja pada 1959 membawa ke bisnis perdagangan. Konsolidasi usaha dilakukan Bu Shinta pada 1999.

Bu Shinta mengenyam pendidikan di Barnard College of Columbia University New York pada tahun 1989 dan Harvard Business School Executive Education, Boston, Massachusetts, AS pada tahun 2002. Saat menempuh pendidikan di AS, Bu Shinta sempat magang di Revlon dan Price Waterhouse. Tak heran, begitu lulus kuliah, Bu Shinta bergabung dengan bisnis keluarga dengan menjadi bagian promosi dan pemasaran di PT Tigaraksa Satria yang dimiliki orang tuanya. Saat menapak jenjang lebih tinggi, Bu Shinta mengkonsolidasikan perusahaan menjadi empat pilar yaitu bidang manufaktur, energi, industri dan produk konsumen di bawah payung besar Sintesa Group. Bu Shinta resmi menjabat CEO Sintesa Group pada tahun 2014.

Tak hanya memimpin sebuah grup usaha raksasa, perempuan yang saat ini berusia 55 tahun ini juga menduduki posisi strategis berbagai organisasi bisnis Indonesia. Mulai dari Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) sebagai wakil ketua umum, Presiden Dewan Bisnis Indonesia untuk Pembangunan Berkelanjutan, Pendiri Angel Investment Network Indonesia (ANGIN), Ketua Koalisi Bisnis Indonesia tentang Pemberdayaan Perempuan (IBCWE), anggota Dewan Penasihat Bisnis APEC (ABAC) Indonesia, dan tentu saja saat ini Koordinator Wakil Ketua III Kamar Dagang Indonesia (Kadin) bidang maritim, investasi dan luar negeri.

Bahkan saat ini Bu Shinta ditunjuk menjadi ketua penyelenggara B20, yang berarti mengepalai semua pebisnis B20 di negara anggota G20. Ibu empat anak ini menjadi perempuan asia pertama yang menjadi ketua penyelenggara B20.

Bergelut di bidang bisnis sebagai apa yang beliau sebut “triple minority” (perempuan, non-muslim, etnis Cina), sama sekali tidak jadi penghalang bagi Shinta untuk terus memberdayakan diri sebagai pebisnis perempuan yang berprestasi.

Bu Shinta Kamdani memiliki keyakinan melalui visi bisnisnya untuk menyeimbangkan antara profit, people dan planet atau yang biasa beliau sebut 3P. Bahkan bisnis bukan semata-mata untuk mendapatkan profit tapi juga mengembalikan hasilnya untuk kesejahteraan karyawan dan masyarakat serta memiliki kontribusi untuk melestarikan lingkungan.

Istri dari pebisnis Irwan Kamdani ini mewujudkan keyakinan tersebut dengan mempraktikan apa yang beliau sebut sebagai “kepemimpinan yang melayani”. Berbeda dengan sang ayah yang mengusung gaya kepemimpinan top down, di masa kepemimpinannya, Bu Shinta selalu melibatkan karyawannya dalam pengambilan keputusan.