Listen

Description

Mumpung gak ada Dex, kami membuka episode ini dengan ngomongin Dex. Repotnya, meski orangnya gak ada, dia tetap menitipkan tebak-tebakan yang dijawab dengan malas-malasan oleh Jerry, Aun, dan Rossi.

Selain ngebahas soal Marc Overmars yang mundur karena ngirim pesan-pesan tidak senonoh ke kolega perempuan (15:00), kami juga ngebahas yang kemarin ramai diperbincangkan: Camera-work La Liga yang berhasil ngasih sentuhan sinematik ke tayangan live mereka (17:54).

Gak ketinggalan, ada bahasan final AFCON yang jadi “momen penebusan” buat Aliou Cissé yang berhasil bawa Senegal juara (24:24) juga ikut diangkat. Sementara di atas lapangan, laga Senegal vs Mesir itu bukan cuma Sadio Mané vs Mohamed Salah, melainkan juga duel dua kiper anti-mainstream Afrika (32:10). Dengan kegagalan Mesir ini, muncul pertanyaan: Apakah Salah di Mesir sama kayak Messi di Argentina?

Dari Eropa (tapi bukan Eropa daratan), ada bahasan soal Piala FA, termasuk tersingkirnya Manchester United dari “klub tengah” alias Middlesbrough (43:28). Kalau dari daratan Eropa, ada bahasan soal Serie A: Lazio yang menang 3-0 di kandang Fiorentina, padahal belum ada (uhuk!) Pratama Arhan (46:35). Kami bahas juga gimana berita Arhan salah kaprah sehingga perlu dilurusin. 

Pada laga lain, Juventus berjaya dengan dua rekrutan baru mereka. So, apakah Dušan Vlahović dan Denis Zakaria adalah rekrutan yang dibutuhkan Juventus (49:08)? Bahasan Serie A juga menyentil soal comeback Milan atas Inter, pentingnya punya penyerang dengan “Giroud role”, dan Mike Maignan yang dinilai bisa menggantikan Gianluigi Donnarumma (51:22).

Ada pula review dari La Liga yang membahas rekrutan-rekrutan baru FC Barcelona (57:33). Terakhir, ada dari Bundesliga yang papan atasnya—kecuali Bayern München—bergejolak dengan kehadiran Leverkusen, Union Berlin, Freiburg, Köln, dan Frankfurt (01:03:18).