Selamat datang di ‘The Last Day Festival’ alias ‘Festival Hari Terakhir’, di mana pertandingan-pertandingan penting tersaji buat menentukan siapa yang jadi juara liga dan siapa ayng degradasi. Di episode kali ini, Jerry, Dex, dan Rossi ngebahas soal persaingan juara dan degradasi plus beberapa isu lain seperti Premier League’s Young Player of the Year, review final Europa League, dan munculnya Steve McClaren sebagai asisten Erik ten Hag di Manchester United.
Konten:
- Update dari luar sepakbola: sudah boleh gak pakai masker di ruang terbuka, Vladimir Putin jadi “salesman” terbaik NATO, dan Singapura menolak Ujian Akhir Semester (02:05)
- Ada pemain yang kena hukuman dan teguran ketika peringatan International Day Against Homophobia, Biphobia and Transphobia (06:14)
- Erik ten Hag mengajak Steve McClaren jadi staf di Manchester United (14:55)
- Premier League’s Young Player of the Year (YPOTY): beneran buat pemain muda? (23:49)
- Daripada pemain muda terbaik yang nominasinya obvious dan berulang, mending dijadikan Premier League’s Rookie of the Season (28:13)
- Siapa pemain paling underrated di Premier League? (31:17)
- Hasil final UEFA Europa League: yang menang Eintracht Frankfurt, yang kalah Rangers, tapi yang diledekin malah Arsenal, Man United, Man City, dan Tottenham Hotspur. Kok, bisa? (35:02)
- Apakah Frankfurt layak juara dan berlebihan gak menyebut ini kemenangan buat sepakbola Jerman (yang dibilang liga petani atau Bayern-liga) mengingat musim depan berarti akan ada 5 wakil Bundesliga di Champions League? (43:17)
- Dengan final yang menampilkan dua klub “minor”, apakah ini menegaskan kalau UEL cuma kompetisi Eropa kelas dua? Padahal UEL jadi “taman bermain para cenayang” (46:45)
- Banyak laga seru dan penutupan liga-liga besar di akhir pekan ini (53:02)
- The relegation fight di Premier League: Burnley dan Leeds United (55:34)
- The Champions League race di Premier League: Tottenham Hotspur dan Arsenal (59:26)
- The title battle di Premier League: Manchester City dan Liverpool (01:02:42)