Episode silaturahmi selanjutnya dari Box2Box Football: Duo TJ kembali mengudara! Tio Utomo, Kang Jalu, Jerry Arvino, dan Dex Glenniza membahas pramatisme José Mourinho yang berhasil membawa dia jadi juara Eropa lagu (meski “hanya” di UEFA Europa Conference League), kebangkitan Serie A (liganya bapak-bapak pas zaman Kang Jalu muda), dan preview final Liga Champions. Kalau Mohamed Salah belum bisa lupa dicederain Sergio Ramos dan dikalahin Real Madrid (2018) sehingga pengin balas dendam, sepertinya para penonton belum bisa lupanya adalah sama blunder Loris Karius.
Konten:
- Duo TJ is back! Tio dan Jalu, yang pada awal-awal Box2Box Football biasa membahas sepakbola dari sudut pandang berbeda, meski “berbeda” yang dimaksud adalah “bokep” (01:41)
- Cerita terciptanya Umpan Tarik dan kemudian Duo TJ (06:41)
- Tanda-tanda Anda sudah jadi bapak-bapak adalah ketika sudah gak sanggup nonton bola lagi di jam begadang (13:00)
- Ada yang blunder, bukan operator Box Room, melainkan operator BBC yang nulis “Manchester United are rubbish” di news ticker (17:38)
- Di TikTok, Fabrizio Romano bilang: “Man United revolution is coming! Man United will sign a striker, central midfielder, centre back, and will sign a new full back.” Buset, bedol desa? (20:37)
- Jagoan FPL orang-orang, Jarrod Bowen, akhirnya dipanggil Timnas Inggris (25:46)
- Bicara konsep kebahagiaan, pelatih pragmatis lebih disukai Kang Jalu karena buat fan dan owner, hasil (bukan taktik) adalah segalanya (30:06)
- Salah satu sosok pelatih pragmatis tersohor adalah pelatih yang baru juara UECL: José Mourinho (34:16)
- Pelatih dan pemain yang biasa di Inggris sebaiknya mulai pindah ke Italia soalnya Serie A mulai bangkit (38:05)
- Akhir pekan ini The Toulon Tournament dimulai (ada Indonesia) terus ada grand final A-League dan laga-laga MLS (42:56)
- Setelah ada final Liga Champions, ada final play-off Champhions..hip! Huddersfield Town vs Nottingham Forest, siapa yang diharapkan promosi ke Premier League musim depan? (47:20)
- Menuju final Liga Champions, Mohamed Salah katanya mau balas dendam... balas dendam sama Loris Karius? (51:53)
- Gantian, final 2018 Real Madrid secara tim lebih kuat, tapi kalau final 2022 ini Liverpool yang timnya lebih kuat (56:01)
- Madrid terlalu mengandalkan Karim Benzema musim ini, kira-kira gimana rencana Liverpool dalam menghadapinya? (01:02:01)
- Laga Real Madrid vs Liverpool selamanya akan jadi momok buat Karius (01:04:37)
- “Tips investasi” sebelum nonton final Liga Champions, sebaiknya pegang siapa? (01:06:51)