Christian Eriksen disebut-sebut sebagai salah satu kunci kemenangan Manchester United atas Arsenal akhir pekan lalu. Namun, ada beberapa hal lain yang juga menarik buat dibahas, mulai dari VAR, debut Antony, serta kelebihan dan kelemahan masing-masing tim. Semuanya dibahas lengkap oleh Dex, Rana, dan Rossi di episode kali ini. Gak ketinggalan, bahasan soal Derbi Milan, Juventus, serta perkembangan Union Berlin dan SC Freiburg.
- Laga Manchester United vs Arsenal disebut “Derbi Twitter” karena dipenuhi banter (02:28)
- Erik ten Hag pelatih yang menganut stoicism (12:24)
- Pergantian pemain mengubah segalanya, baik untuk Mikel Arteta maupun Ten Hag—termasuk masuknya Harry Maguire (14:24)
- Salah satu pemain yang bikin permainan Man United klik adalah Christian Eriksen melalui operan-operannya (18:37)
- Yang paling ramai jadi bahasan: VAR menganulir gol Gabriel Martinelli (20:29)
- Perdebatan counter attack vs quick transition (22:19)
- Rating untuk debut Antony di Man United (24:00)
- Peran baru Cristiano Ronaldo dari bench (26:57)
- Meski kalah, Arsenal masih di puncak. Man United juga belum sepenuhnya meyakinkan. Sama-sama skeptis, nih (29:53)
- Dari laga lain, Aston Villa 1-1 Manchester City. Apa yang bikin City dropping points? (34:27)
- Meski menang, Chelsea belum impresif, apalagi ada momen perdebatan VAR (lagi) juga (37:01)
- Liverpool dan Mohamed Salah masih belum panas juga, sementara Darwin Núñez belum nyetel (39:36)
- Review LaLiga, liga yang kata James Rodríguez lebih berkualitas, di mana Barcelona menang 3-0 di kandang Sevilla (43:12)
- Union Berlin menahan imbang Bayern München dan SC Freiburg ke puncak klasemen Bundesliga (47:36)
- Tinjauan Derby della Madoninna dan Allegri out dari Serie A (52:17)