Qatar merapat, kekayaan Manchester United siap-siap berlipat? Entar dulu. Soalnya, gak semua pendukung Man United setuju kalo klubnya dimiliki Qatar. Bareng Dex, Rana, dan Rossi, kita bakal bahas kemungkinan ‘Iblis Merah’ jadi klub BUMN berikutnya.
- Gara-gara Tragedi Kanjuruhan dan Kongres Luar Biasa PSSI, akhir-akhir ini pembicaraan sepakbola nasional jadi lebih ke politik daripada taktik (02:00)
- Oleh-oleh cerita dari program amalnya Bundesliga: Common Ground, menekankan Liga Jerman sebagai liga paling egaliter (06:11)
- Rencana “BUMN” Qatar buat masuk ke Premier League, yaitu membeli Manchester United (13:14)
- Keluarga Glazer lebih fokus ke tim NFL mereka, yang sayangnya musim ini gak lolos ke super Bowl LVII (20:00)
- Pro dan kontra “BUMN” memiliki klub bola, terutama soal sport washing (25:03)
- Klub “BUMN” duitnya gak jelas dari mana, termasuk Manchester City (Uni Emirat Arab) yang lagi dapat kasus sama Premier League, yang mungkin akan mau ke-sway sama (lagi-lagi) Super League (32:38)
- Duel panas Champions League dan Europa League di tengah pekan (36:24)
- Analisis laga-laga akhir pekan dari Premier League, termasuk kemenangan Man United dan Arsenal kena sial karena VAR (41:20)
- Bahasan Serie A Italia di mana duet Khvicha Kvaratskhelia dan Victor Osimhen (Napoli) makin produktif (50:20)
- Review LaLiga dan Real Madrid yang jadi juara dunia melawan “klub pecel lele” (53:37)
- Dari Bundesliga, Union Berlin masih di papan atas, plus cerita Dex bercandain Roman Weidenfeller (waktu wawancara) tapi gak digubris (56:15)
- Hasil wawancara Weidenfeller soal memutus dominasi Bayern München dan peluang Union Berlin di musim ini (58:38)