Inilah yang menjadi pesan Tuhan bagi kita. “Angin besar” seringkali diijinkan Tuhan menerpa kehidupan orang percaya bukan tanpa suatu tujuan. Semua ada maksud Tuhan di balik semuanya itu. Bahkan perjalanan murid-murid Yesus dari Kapernaum menuju ke seberang danau Galilea saja perlu diwarnai dengan terpaan angin taufan yang besar. Setiap manusia tentu memilih untuk tidak mengalami “terpaan angin”, terlebih angin ribut atau angin taufan. Semua ingin menjalani hidup dalam keadaan aman dan tenang. Namun Tuhan memiliki pandangan yang berbeda. Ketika Tuhan menempatkan orang-orang percaya di dunia, Tuhan tahu bahwa hal itu bukanlah sesuatu yang mudah. Dunia sudah diliputi oleh berbagai “angin” yang siap menghempaskan siapapun.