Inilah yang menjadi pesan Tuhan bagi kita. Tuhan menyatakan adanya umat Tuhan yang merasa dirinya sedang berlari dalam suatu arena pertandingan, padahal yang bersangkutan sudah tidak bertanding lagi. Sementara orang-orang percaya lainnya sedang tekun berlomba dalam perlombaan yang diwajibkan, ternyata ada track-track lari yang "kosong" dimana atlet yang seharusnya berlari ternyata tidak berada pada tracknya lagi.
Dalam sebuah pertandingan lari, seorang atlet akan terkena diskualifikasi apabila berlari tidak sesuai dengan aturan perlombaan, seperti misalnya tidak berlari pada saat pistol start dibunyikan, menginjak garis pembatas atau berpindah-pindah track, berhenti berlari di saat belum mencapai tujuan jarak yang seharusnya ditempuh, atau ketika melakukan tindakan curang/merugikan pelari lainnya.
Dalam pertandingan iman diskualifikasi pun dapat terjadi ketika si pelari berlari tidak sesuai dengan aturan perlombaan. _2 Timotius 2:5 Seorang olahragawan hanya dapat memperoleh mahkota sebagai juara, apabila ia bertanding menurut peraturan-peraturan olahraga._ Yang menjadi masalah adalah adanya orang-orang percaya yang merasa dirinya sedang berlari di tengah arena pertandingan padahal sedang tidak berlari (sedang berhenti), dan adanya orang-orang percaya yang berlomba dengan menggunakan aturannya sendiri.