Listen

Description

Inilah yang menjadi pesan Tuhan bagi kita. Berlari dalam menjalani perlombaan kehidupan bagi orang percaya adalah merupakan suatu keharusan atau kewajiban. Ingat surat Ibrani 12:1b _...berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita._ Namun tidak berhati-hatinya orang percaya dalam memersiapkan diri dan tidak berhati-hatinya orang percaya pada saat berlari dapat mengakibatkan sesuatu yang fatal. Gagalnya orang percaya berhati-hati di tahap ini akan menimbulkan suatu dampak yang serius, namun seringkali yang bersangkutan tidak menyadarinya, karena memang masih berlari. Namun berlarinya sudah keluar jalur (atau track). Berlari di permukaan yang berbatu, menabrak rambu pembatas, atau bahkan menabrak pengemudi yang berada di kiri atau kanannya. Akibatnya tidak main-main, semua pihak mengalami kerugian.
Dulu setiap kita pernah keluar dari jalur yang seharusnya. Melakukan kesalahan dan teralihkan. Kabar baiknya adalah: kasih anugerah Tuhan membawa kita kembali ke jalur yang benar. Bagaikan anak kecil yang dituntun oleh orang tuanya untuk berjalan sesuai tracknya. Namun hari ini, kasih anugerah-Nya Tuhan tetap dilimpahkan atas kita. Namun kini cara Tuhan menuntunya adalah dengan mengajarkan kepekaan kepada setiap anak-anak-Nya. Dari pihak Tuhan, tidak bosan-bosannya Ia mengingatkan, namun dari pihak kitanya yang harus mau membangun dan memertajam diri kita sendiri. Ingat, bukankah kita adalah calon mempelai-Nya? Jadi kita tidak bisa berlaku seperti anak-anak kecil lagi. Berjalan seenaknya dulu, lalu nanti ada orang tua yang mengembalikan arahnya.
Sekarang kitalah yang harus melakukan bagian kita dan melakukan perbaikan arah. Kenali apa yang menjadi gangguan, keterikatan, kelemahan, atau celah apa yang membuat seseorang bisa keluar track, berputar-putar, tetapi tidak ke mana-mana, namun berbahaya.