Inilah yang menjadi pesan Tuhan bagi kita. Entahkah kita adalah orang-orang yang dipercayakan Tuhan untuk berada di garis depan ataupun berada di belakang layar yang tidak diketahui orang-orang tentang pelayanan yang kita lakukan. Juga, entahkah kita dipercayakan pelayanan yang memiliki nama jabatan tertentu ataupun pelayanan yang tidak memiliki nama jabatan sekalipun. Tuhan ingin kita menjadi orang-orang yang berfungsi dalam mensupport pekerjaan pemberitaan Injil Kerajaan Sorga, supaya nama Yesus yang ditinggikan, bukan nama kita.
Bahwa kita harus menyadari fakta bahwa mungkin ada orang-orang percaya lainnya yang menjadi lebih dikenal, sedangkan ada pemercaya lain yang kurang dikenal karena bersedia mengambil peran pendukung di belakang layar. Namun poin pentingnya adalah, bukan dari manusia kita mengejar pujian bahwa gara-gara kitalah maka ada pekerjaan-pekerjaan Tuhan yang berhasil dan ada orang-orang yang jadi lebih dikenal, namun biarlah pujian yang sesungguhnya datang dari Tuhan.
Dalam surat yang ditulis oleh rasul Paulus (yang menjadi dasar pesan Tuhan bagi kita ini), yang ditekankan memang hanya nama dua orang yang membuat pelayanannya menjadi penting dan bermakna, yaitu Timotius dan Epafroditus. Namun hal-hal yang dilakukan oleh orang-orang ini akan mengajarkan banyak prinsip penting kepada kita, bahwa pertanggungjawaban kita adalah kepada Tuhan dan untuk kemuliaan nama-Nya.