Inilah yang menjadi pesan Tuhan bagi kita. Bahwa apapun yang Tuhan sudah percayakan kepada kita, maksimalkan, lakukan dan selesaikan dengan baik. Kalimat “Jangan melepaskan kepercayaanmu” itu tidak diartikan dengan “jangan pernah meninggalkan Tuhan.” Karena kata yang digunakan untuk “kepercayaanmu” itu adalah parrhesia yang artinya semangat, kepercayaan diri atau confidence, tekad, atau apapun yang berharga yang Tuhan sudah berikan atau percayakan kepada kita untuk dipegang, digunakan dan dikembangkan.
Jadi makna kalimat “Jangan melepaskan kepercayaanmu” itu cakupannya luas, termasuk di dalamnya untuk tidak mengendorkan semangat dalam mengiring Tuhan ketika menghadapi tantangan yang cukup berat, tidak mengembangkan gifts atau karunia yang Tuhan sudah berikan, tidak melalaikan tanggungjawab yang Tuhan sudah berikan untuk dipikul dengan baik, dan tidak membiarkan begitu saja problema yang dihadapi tanpa ada keinginan untuk menyelesaikannya sesuai firman yang sudah diberikan.