Berbagai perkataan, informasi, dan pemberitaan akan selalu mengisi perbendaharaan hidup kita baik secara aktif (kita sendiri yang mencarinya), maupun orang lain yang berusaha untuk menyampaikan kepada kita dengan suatu maksud. Melalui pesan-Nya ini, Tuhan mau kita membangun suatu ketajaman agar tidak menjadi orang yang mudah diperdaya atau disesatkan (Yun.: Apatao). Orang-orang yang terperdaya dengan berbagai perkataan yang manis (MSG. Religious sales talk/bujuk rayu perkataan “sales” agama yang melemahkan) seringkali tidak menyadarinya, bahkan sangat terpesona dengan segera mengiyakan apa yang diucapkan tanpa memertimbangkannya dengan dasar kebenaran. Akibatnya, orang-orang demikian akan mudah terombang-ambing, mudah kecewa, dan bahkan “menjadi sales” bagi orang lain lagi dengan pengertian yang ia miliki.