Inilah yang menjadi pesan Tuhan bagi kita. Melalui pesan-Nya ini Tuhan sedang mengatakan agar kita mengecek dan memerbaiki motivasi tujuan kita datang kepada-Nya. Ada ayat yang mengatakan bahwa tidak pernah orang datang kepada Tuhan dengan sia-sia (Yesaya 45:19), artinya apabila kita datang dengan motivasi yang benar kepada Tuhan maka ada perkara-perkara luar biasa yang akan dialami atau yang Tuhan akan bukakan bagi kita. Ada hal-hal yang dahsyat yang Tuhan ingin kita mengalaminya. Sebaliknya, apabila datang kepada Tuhan atau melayani Tuhan dengan motivasi yang salah maka tidak akan mengalami apa-apa. Dan Tuhan tahu semua itu.
Tidak sedikit orang percaya datang kepada Tuhan semata-mata adalah “tentang dirinya.” Namun, mari setiap kita datang kepada Tuhan motivasinya adalah “tentang Tuhan.” Tuhanlah yang menjadi fokus utama kita. Cari tahu apa yang Tuhan kehendaki. Nilai pengorbanan Yesus bagi kita ketika Dia menebus kita di kayu salib tidak ternilai harganya. Namun menambahkan siapa Dia bagi kita melalui hubungan sehari-hari yang intim membuat nilai-Nya semakin besar.
Tanpa disadari tidak sedikit orang-orang percaya telah begitu banyak mencurangi atau membohongi Tuhan. Betapa sering mengatakan cinta kepada Tuhan, namun tidak berani melangkah lebih lanjut bersama Tuhan. Senang menggombali Tuhan, tetapi tidak mau ada ikatan apa-apa dengan Tuhan. Mengatakan mengasihi Tuhan dengan segenap hati, namun memilih-milih perintah dan ketetapan-Nya. Mengatakan ingin dekat dan intim dengan Tuhan, namun enggan membangun iman bersama-sama dengan komunitas orang percaya. Rindu mengalami janji-janji Tuhan yang dahsyat, namun menjaga jarak dengan sang pemilik janji.