Inilah yang menjadi pesan Tuhan bagi kita. Tuhan mau kita menyadari siapa sesungguhnya kita di hadapan-Nya dan memastikan kita untuk bergerak dan berperilaku sebagai layaknya identitas yang kita miliki. Apa yang Kitab Suci katakan tentang siapa sesungguhnya diri kita. Ketika kita sebagai orang percaya tidak berhati-hati dengan identitas kita, maka si jahat mulai beraksi untuk melakukan sesuatu. Si jahat akan berusaha menyamarkannya.
Sejak dari zaman Adam dan Hawa, si jahat berusaha untuk mengelabui identitas manusia. Misalnya, ketika Hawa digoda untuk memakan buah dari pohon yang dilarang Allah untuk dimakan, apa jenis godaan apa yang dilakukan si ular itu? Godaan identitas! “bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah,…” Sampai hari ini, si iblis akan berusaha terus untuk menyamarkan dan memutarbalikkan identitas umat manusia.