Inilah yang menjadi pesan Tuhan bagi kita. Tuhan rindu mengalirkan sesuatu yang berharga yang Tuhan miliki. Apabila di dalam kisah janda yang datang kepada Elisa ada minyak yang dialirkan ke dalam bejana, maka “sesuatu” yang berharga yang Tuhan mau alirkan kepada umat-Nya adalah “minyak.” Minyak dimaknakan sebagai pengurapan ilahi, atau apapun yang ilahi seperti hikmat Tuhan, karunia-karunia ilahi, dan lain-lain. Tuhan mau setiap kita umat-Nya terisi penuh dengan hal-hal tesebut. Untuk tujuan apa? Untuk banyak hal tentunya.
Kepenuhan umat-Nya dalam Tuhan akan memudahkan untuk: Tuhan menyampaikan sesuatu kepada kita umat-Nya, memampukan kita menerjemahkan dengan tepat apa yang Tuhan ingin sampaikan (karena kadang Tuhan tidak secara gamblang menyampaikannya), memampukan kita mengeksekusi dengan baik apa yang Tuhan sampaikan tanpa ragu (meskipun sulit dicerna oleh akal budi), membuat kita memiliki ketajaman atau kepekaan (discerment), dan sebagainya.