Inilah yang menjadi pesan Tuhan bagi kita. Tuhan masih melihat adanya motivasi-motivasi hati yang kurang pas yang perlu diselaraskan dengan apa yang Tuhan rasakan ketika melihat umat-Nya melakukan berbagai tindakan yang mereka pikir telah melakukannya bagi Tuhan dan untuk kemuliaan Tuhan. Jadi, pesan ini sama dengan pertanyaan Tuhan melalui Zakharia kepada umat Israel di masa lalu, bahwa apakah benar umat Tuhan telah melakukan segala sesuatu untuk-Nya atau adakah motivasi-motivasi lain yang mungkin bukan karena murni untuk Tuhan yang tidak disadari.
Kita tidak usah tersinggung ataupun membela diri ketika menerima pesan Tuhan ini, karena mungkin saja kita memang tidak menyadarinya. Kita merasa bahwa selama ini telah melakukan banyak hal sungguh-sungguh bagi Tuhan. Namun dari sisi Tuhan, Ia mengungkapkan isi hati-Nya dan menanyakan sungguhkah kita telah melakukannya selama ini benar-benar untuk Tuhan. Tuhan adalah pihak yang merasakannya, kita tidak bisa membantahnya. Itulah sebabnya, penting sekali bagi kita untuk selalu datang kepada Tuhan untuk menguji hati dan motivasi tindakan kita di hadapan-Nya.