Listen

Description

Asvi Warman Adam adalah sejarawan, peneliti, dan penulis buku-buku yang berkaitan dengan pelurusan sejarah Indonesia. Putra ke-3 dari pasangan Adam Sutan Djamaris dan Meimunah lahir 8 Oktober 1954 di Bukit Tinggi Sumatera Barat.

Asvi menempuh pendidikan dasar dan menengah di Bukit Tinggi dan Padang. Lagu Teluk Bayur’ yang dinyanyikan Ernie Djohan mengiringi Asvi meninggalkan tanah kelahirannya untuk menempuh pendidikan di Universitas Gadjah Mada ( ) dan selajutnya di Universitas Indonesia. 

Mantan wartawan majalah Sportif (1983) ini melanjutkan pendidikan diploma dan doktoral di Paris, Perancis.Usai meraih gelar doctor, suami Nuzli Hayati dan ayah dari Tessi Fathia Adam mulai bekerja di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

Karirnya di LIPI dimulai sejak 1991 sebagai Ajun Peneliti Muda. Gelar professor riset dari LIPI menjadi karir puncak kakek dua cucu ini sebagai peneliti.

Sebagai peneliti Asvi dikenal sebagai sejarawan yang fokus pada pelurusan sejarah Indonesia seputar tahun 1965.

“Banyak buku sejarah yang menyesatkan,” kata pria mendapat anugerah dari Harian Kompas sebagai Cendikiawan Berdedikasi tahun 2020 ini. Sebagai peneliti Asvi sudah menulis 14 buku. Sebanyak 65 lainnya adalah bagian dari buku, jurnal akademik, dan kata pengantar buku.

Meskipun banyak meraih penghargaan Asvi masih saja menulis surat pembaca untuk media massa. Mengapa? Mari kita cari tahu di acara Ngobrol ini.