Listen

Description

Zuhairi Misrawi, lahir di Sumenep, Madura, Jawa Timur, 5 Februari 1977. Perjalanan pendidikannya dimulai di Pondok Pesantren Perhimpunan Penghapalan al-Quran (1989-1990), Pondok Pesantren TMI al-Amien, Preduan, Sumenep, Madura (1990-1995), S1 di Fakultas Ushuluddin, Universitas al-Azhar, Kairo, Mesir (1995-2000), hingga S2 di Pemikiran Politik Islam UIN Syarif Hidayatullah. Sebagai santri, pengalaman menulisnya diawali sebagai Redaktur majalah dinding Suasa (1993-1994), Redaktur majalah Qalam (1994-1995), hingga menjadi langganan juara I Lomba Karya Tulis Ilmiah (Perpustakaan pondok pesantren, 1993-1995) dan Juara III Lomba Karya Tulis se-Jawa Timur (Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Ampel, Surabaya dan Harian Jawa Pos, 1995). Sebagai mahasiswa, ia juga kerap menulis, sebagai Redaktur bulletin mahasiswa Terobosan (1997-1998), Pemimpin redaksi jurnal Oase (1999-2000), kemudian Redaktur Jurnal Nuansa (Nahdhatul Ulama Kairo, 2000). Gus Mis, demikian panggilannya, pernah menjuarai Lomba Karya Tulis yang diselenggarakan oleh KBRI Kairo (1998) dan PPMI Kairo (2000).

Rajin menulis di media massa seperti Kompas, Jawa Pos, Koran Tempo, Media Indonesia, Republika, Suara Pembaruan, Detik.com, Majalah Basis (Yogyakarta), Majalah Inspirasi (Semarang), Majalah Gatra, Majalah Tempo; Gus Mis juga menulis di berbagai jurnal ilmiah, antara lain Jurnal Tashwirul Afkar (PP Lakpesdam NU), Jurnal Millah (UII Yogyakarta), Jurnal Pemikiran Progresif (P3M), dan Jurnal Postra (ISIS). Di Penerbit Buku Kompas, Gus Mis juga menerbitkan buku-buku: Mekah: Kota Suci, Kekuasaan, dan Teladan Ibrahim (2009), Madinah: Kota Suci, Piagam Madinah, dan Teladan Muhammad SAW (2009), Al-Azhar (2010), Pandangan Muslim Moderat (2010), Pelangi Melbourne (2011), dan Hadratussyaikh Hasyim Asyari (2013)--selain di penerbit-penerbit lain. 

“Satu-satunya jabatan yang saya banggakan hingga saat ini adalah penulis”, ujar Gus Mis.