Listen

Description

Dalam 2 Korintus 8:1-9 dan 14, Rasul Paulus mengingatkan Jemaat Korintus meneladani Jemaat Makedonia. Yang perlu diketahui adalah Makedonia itu meliputi Filipi, Tesalonika dan Berea.

Jemaat Makedonia  ini hidup dalam kasih karunia dimana selagi dicobai dengan belbagai pencobaan tetapi sukacita mereka meluap meskipun miskin namun mereka kaya dalam kemurahan.

Sementara Jemaat di Korintus ini dikenal baik dan dewasa, tapi dalam perjalanannya Rasul Paulus mengingatkan mereka untuk mempersembahkan dan memiliki kemurahan hati bagi Jemaat yang membutuhkan di Yerusalem.

Belajar dari Jemaat Makedonia, kasih karunia Allah melebihi dari berkat jasmani. Tidak harus kaya dulu untuk menjadi berkat. Sesungguhnya sukacita kita tidak didasarkan oleh berkat jasmani tetapi Injil yang bekerja melalui Kuasa Roh Kudus (I Tesalonika 1:51). Itulah esensi Kekristenan.

Jemaat Makedonia bisa menjadi teladan karena ada Roh Kudus didalam diri mereka.

Kekasih Tuhan, ciri hidup orang Kristen adalah hidupnya pasti berubah.

Kristus rela mengosongkan diri, mati, terkutuk bagi kita supaya kita yang tidak punya apa-apa bisa membagikan apa yang kita punya hari ini.

Oleh karena itu pelayanan Diakonia bisa dilakukan oleh setiap Orang Percaya. (EPD)