Listen

Description

GEMBALA MENYAPA

Minggu, 12 Februari 2023

BERBAHAGIALAH ORANG YANG LEMAH LEMBUT

Bacaan: Mateus 5:5  

“Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi”

Jemaat yang dikasihi dan mengasihi Tuhan.

Yang dimaksud dengan “lemah lembut” yaitu sikap seseorang yang baik hati, ramah, tidak pemarah, tidak angkuh, tidak sombong, tidak arogan.  Orang yang memiliki sikap seperti itu pada umumnya menjadi orang yang dapat diterima dengan baik dan dengan sukacita, disayang dan dihargai dalam kehidupan bersama di tengah-tengah masyarakat. 

Sebaliknya mereka yang tidak mempunyai sikap “lemah lembut” seperti dise-butkan di atas pada umumnya tidak dihargai dan bahkan bisa jadi dijauhi dan disingkiri dalam pergaulan dengan sesamanya. 

Dalam Mateus 5:5  yang merupakan rangkain Kotbah di bukit, Tuhan Yesus mengajarkan “Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi”

Yang dimaksud dalam Mateus 5:5 dengan kata-kata “lemah lembut” tersebut terutama bukan dalam arti lahirilah seperti yang telah kita bahas di atas, tetapi lemah lembut dalam arti bahwa orang itu mempunyai kehidupan kerohanian dan keagamaan yang rendah hati, memiliki kesalehan di hadapan Tuhan Allah. Saleh dalam arti memiliki ketaatan dan sikap penurut kepada Tuhan dan segala perintahNya.  Sikap tersebut dapat disamakan dengan istilah “bangun turut Gusti” dalam bahasa Jawa. 

Selanjutnya, dalam Mateus 5:5 Tuhan Yesus juga mengajarkan bahwa apabila orang mempunyai sikap lemah lembut “mereka akan memiliki bumi”. Bumi yang dimaksud tentu saja bukan hanya bumi dalam arti tanah biasa, tetapi dalam arti tanah atau tempat yang sudah disediakan dan dijanjikan oleh Tuhan Allah sendiri. Secara teologis dapat diartikan tempat yang baka di mana orang yang lemah-lembut, yang saleh, yang hidup dalam Tuhan dan menaati  perin-tah kehendakNya akan mendapat sukacita, kebahagiaan dan keselamatan kekal. Itulah yang nampaknya juga sudah diungkapkan Pemasmur dalam Masmut 69: 37 “anak cucu hamba-hambaNya akan mewarisinya, dan orang-orang yang mencintaiNya akan diam di situ”.   .

Jemaat yang dikasihi dan mengasihi Tuhan, 

Lemah lembut di dalam kehidupan lahiriah dan kehidupan sehari-hari saja manusia akan memperoleh hal-hal yang menyenangkan bahkan memba-hagiakan. Seperti yang telah disebutkan di atas yaitu dapat diterima dengan baik dan dengan sukacita, disayang dan dihargai dalam kehidupan bersama di tengah-tengah masyarakat.

Apalagi kalau orang bersikap lemah lembut di hadapan Tuhan, seperti yang telah diuraikan berdasar Mateus 5:5 di atas, orang akan memperoleh kebaha-giaan dan sukacita karena akan memiliki bumi dalam artian memperoleh tempat yang disediakan dan dijanjikan Tuhan, yaitu keselamatan kekal dalam rumah Bapa sorgawi. Sabda Tuhan Yesus tersebut merupakan penghiburan dan penguatan iman kita umatNya

Oleh sebab itu jadilah selalu umatNya yang lemah lembut, saleh dalam arti beriman dan berketaatan kepada Tuhan, agar kita memperoleh kebahagiaan karena akan memperoleh tempat keselamatan kekal yang sudah disediakan Bapa di sorga. 

Tuhan beserta dan memberkati kita se jemaat. Amin.

[PR]