GEMBALA MENYAPA,
Sabtu, 5 November 2022
Bacaan: Zefanya 2:1-15
Nas : "Carilah TUHAN, hai semua orang yang rendah hati di negeri, yang melakukan hukum-Nya; carilah keadilan, carilah kerendahan hati; mungkin kamu akan terlindung pada hari kemurkaan TUHAN. (Zef. 2:3)
CARILAH TUHAN - JANGAN MEMCELA ORANG
Seruan dalam ayat tersebut pertama tama ditujukan kepada bangsa Israel (Yehuda), sebagai peringatan bahwa hari TUHAN akan segera datang. Ya hari TUHAN itu datang sebagai hari penghukuman atas semua orang dan semua bangsa. Ini mirip dengan kisah Nuh, dimana semua manusia yang berdosa akan dibinasakanNya. Namun kepada yang dikenanNya, diberikan kesempatan untuk bertobat, mencari TUHAN dengan segala kerendahan hati. Kepada yang bertobat akan diselamatkan dan yang tak bertobat akan dihukum.
Keadilan TUHAN digambarkan datangnya seperti api yang melahap apa saja dan menghanguskannya.
Yang menarik,
TUHAN juga murka kepada bangsa bangsa lain, karena mencela kejatuhan Israel. Jadi walaupun umat Israel itu berubah setia dan akan dihukum TUHAN, bukan berarti mereka itu ditinggalkan TUHAN. TUHAN masih tetap sayang dan menjaga kehormatan mereka. Bangsa bangsa yang membicarakan dan mencela kejatuhan Israel malah akan di hukumNya (ayat
Apa pesan yang kita dapat disini?
Pertama, jika kita yang telah mengikat perjanjian kasih setia dengan TUHAN berlaku salah dan jahat, segeralah bertobat. Carilah TUHAN dengan segenap (kerendahan) hati.
Kedua, jika ada orang yang jatuh atau mengalami kesusahan atau bahkan hukuman TUHAN, janganlah kita ikut ikutan mencela dan menghakiminya. Janganlah cela dan penghakimanmu itu justru akan mendatangkan celaka atas hidupmu sendiri.
Ingat janganlah engkau meributkan selumbar dimata saudaramu, sementara ada balok besar dimatamu sendiri (Mat. 7:3-5). Lebih baik kita saling mendoakan dan saling mengingatkan.
"Selamat ber akhir pekan".
Tuhan Yesus memBerkati. Amin.
[BR]
