GEMBALA MENYAPA, Kamis,
29 Desember 2022
Bacaan : Yesaya 9:1-6
Nas : "Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu" (Yohanes 14:27).
DAMAI SEJAHTERA
Nabi Yesaya dengan jelas mengatakan bahwa damai sejahtera itu dimulai dengan kelahiran seorang anak, seorang putera yang namanya disebut orang Penasehat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.
Jadi, damai itu dimulai dan dihadirkan oleh Allah melalui pribadi Yesus yang nyata di bumi.
Ketika saudara dan saya mengalami situasi yang suram, terhimpit, direndahkan dan ada dalam masa masa kegelapan yang besar, akan ada seorang penasehat ajaib (konselor yang maha mengerti pergumulan kita), Allah yang perkasa (yang bisa menolong kita, memberi kekuatan), Bapa yang kekal (yang akan melindungi dan membimbing kita sampai pada kekekalan), dan raja damai (yang memberikan rasa damai yang melampaui segala akal).
"Sehingga akan ada terang besar, ada sorak-sorai dan sukacita yang besar. Sebab kuk perhambaan dan tongkat penindas telah dipatahkan dan tentara penindas dikalahkan," demikian Firman Tuhan.
Semua itu bisa terjadi didalam kehidupan riil kita. Itulah yang namanya damai sejahtera. Walau di dunia ini penuh kesuraman namun ada terang; penuh persoalan namun ada konselor yang ajaib yang bisa menghibur kita. Kita bisa dihimpit oleh berbagai kesulitan, penyakit dan penderitaan, namun kita punya Allah yang perkasa, yang berkuasa menyembuhkan dan memulihkan. Kita bisa ditinggalkan dan diabaikan oleh orang tua kita karena banyak alasan, namun kita punya Bapa yang kekal. Dunia ini keras dan penuh ketidak adilan, namun kita punya Raja Damai yang bisa memberi kita damai sejahtera yang melampaui segala akal.
Bukankah itu berita yang luar biasa? Ya untuk itulah kita bersukacita ! Injil Yohanes 14:27 telah menggenapi nubuat kitab Yesaya tersebut.
Tuhan memBerkati. Amin.
[BR].
