Listen

Description

GEMBALA MENYAPA

Minggu, 22 Januari 2023

HENDAKNYA TERANGMU BERCAHAYA

Bacaan: Matius 5: 16

“Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya  mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.”

Jemaat yang dikasihi dan mengasihi Tuhan,

Mateus 5:16 merupakan bagian ajaran Tuhan Yesus dalam Mateus 5: 14-16. Dimulai dari ayat 14 Tuhan Yesus mengajarkan “Kamu adalah terang dunia”, selanjutnya dalam ayat 16 Tuhan Yesus mengajarkan beberapa hal berkenaan dengan menjadi terang tersebut, yaitu:

(1) Menjadi terang yang bercahaya

Sebagai terang hendaknya jangan menjadi terang yang tidak menam-pakkan cahayanya, seperti pelita yang diletakkan di bawah gantang, sehingga orang tidak melihat terangnya. Tetapi harus seperti kota di atas gunung yang tidak tersembunyi, yang kelihatan atau seperti pelita yang diletakkan di atas kaki dian yang menerangi semua orang. Terang itu harus dinampakkan, ditunjukkan, bukannya ditutup-tutupi dan disembu-nyikan,

2) Menerangi orang 

Menerangi orang artinya yaitu menerangi sesama. Dan kalau disebutkan menerangi orang dan bahkan disebutkan juga menerangi semua orang (ayat 15b) maksudnya yaitu menerangi semua orang, segala bangsa dengan segala kehidupan yang ada di dalamnya, lingkungan alam dengan iklim yang ada serta flora dan faunanya. 

(3) Menjadi terang yang bercahaya berarti berbuat baik

Dengan perintah hendaknya terangmu bercahaya, yang dimaksudkan yaitu berbuat baik. Tidak berbuat baik untuk orang, semua orang, semua bangsa, juga untuk dunia dan lingkungan dengan alam dan iklim yang ada serta flora dan faunanya berarti kita tidak menjadi terang yang bercahaya atau berbuat baik dengan benar dan baik. Kalau kita hidup tanpa kasih kepada sesama, hidup dalam kebencian, permusuhan, peperangan, tidak memelihara bahkan merusak lingkungan hidup kita sehingga yang terjadi ketidak tenteraman, adanya berbagai musibah, kesengsaraan dan penderi-taan di dunia ini, berarti kita menjadi terang yang tidak bercahaya dan tidak berbuat baik.

(4) Tujuan menjadi terang yang berbahaya yaitu agar Tuhan dimuliakan

Menjadi terang yang bercahaya atau berbuat baik, kalau hal itu dilakukan, diperintahkan agar jangan untuk mencari kemulian diri dan pujian diri kita. Dipuji karena perbuatan baik kita boleh saja dan tentu saja kalau itu terjadi wajib kita syukuri. Tetapi mencari dan gila pujian untuk diri kita harus kita jauhkan dari diri kita. Dalam ayat bacaan dan pilihan kita,  terang kita yang berbahaya atau berbuatan baik kita itu harus ditujukan untk kemuliaan Tuhan, “supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga”

Menjadi terang yang bercahaya sehingga Nama Tuhan dimuliakan, itulah panggilanNya di dalam kita menapaki kehidupan dalam Th. 2023 ini.

Tuhan beserta dan memberkati kita sejemaat. Amin.

[PR]